Iniriau.com, Pekanbaru - Peringatan Tahun Baru Islam 1445 H, menjadi momentum bagi seluruh umat Islam untuk berbenah diri menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hal itu juga disampaikan oleh Ustad Adi Hidayat ketika memberikan tausiyah dalam Tabligh Akbar memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram di Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Kamis (20/07/23) sore.
Ustad kondang yang sangat akrab disapa UAH tersebut menjelaskan bahwa 1 Muharram itu sendiri bagi orang-orang beriman merupakan momentum untuk konsisten dan komitmen dalam meninggalkan segala hal yang diharamkan oleh Allah SWT, menjauhi segala larangan Allah SWT dan RasulNya. Disela kesempatannya, UAH pun tak lupa berpesan kepada seluruh civitas akademika Umri agar menciptakan resolusi kehidupan dengan konsep dan persiapan yang lebih matang.
"Tarik dalam dunia kampus, apa yang mau dilakukan Umri untuk Provinsi Riau. Ada 12 kabupaten/kota. Jalin kerjasama, apa konsepnya, bagaimana teknisnya. Harus ada revolusi yang dilakukan Umri untuk itu," ujar UAH.
Selain itu, UAH menegaskan bahwa sebagai kampus Islam, Umri juga harus melahirkan alumni-alumni yang tahfiz Al-Quran. Sehingga dalam prosesi wisuda setiap tahun, Umri tak hanya melahirkan lulusan yang cumlaude saja, tapi juga ada lulusan yang berhasil menghafal 30 juz Al-Quran.
Di lokasi yang sama, Rektor Umri, Dr Saidul Amin mengatakan Umri saat ini juga sedang berbenah memperbaiki diri. Dalam waktu dekat, pihaknya pun akan melengkapi dan memperbaharui kerjasama dengan yayasan UAH. Disamping itu, Umri juga punya cita-cita luhur dan tinggi yaitu mengadakan pusat tahfiz, bukan hanya di tingkat fakultas tapi juga sampai tingkat universitas.
"Dengan begitu, mahasiswa kita nantinya bisa menghafal Al-Quran dan bisa menjadi lulusan tahfiz Al-Quran. Kemudian kita juga masih menggesa pembangunan gedung Tajdid Center dengan kekuatan wakaf," tutupnya.**