Iniriau.com, Pekanbaru - Jika tanggal 22 Juni diperingati sebagai Ulang Tahunnya Jakarta, maka tanggal 23 Juni ditetapkan sebagai Hari Jadi Pekanbaru. Diusianya yang ke-239, Pekanbaru yang semula bernama Senapelan kini terus tumbuh dan berkembang sejajar dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Bersempena dengan Peringatan Hari Jadi Pekanbaru ke -239, DPRD Pekanbaru menggelar rapat paripurna yang dihadiri oleh Gubernur Riau - Syamsuar dan Pj Walikota Pekanbaru - Muflihun, Jumat (23/06). Rapat paripurna, diawali dengan sejarah berdirinya Pekanbaru yang didirikan oleh Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Marhum Pekan.
Kemudian, dilanjutkan dengan kata sambutan Pj Walikota Pekanbaru dan Gubernur Riau. Dalam kata sambutannya, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun menyebutkan ada beberapa pencapaian yang diraih Pemko Pekanbaru termasuk kembalinya manajemen PSPS dan raihan prediket UHC dari BPJS Kesehatan.
"Pekanbaru mengalami kemajuan yang cukup pesat, terutama dalam bidang ekonomi dan infrastruktur. Alhamdulillah, kami kembali dipercaya untuk memimpin Pekanbaru untuk jangka waktu 1 tahun ke depan tentunya dengan beban kerja yang cukup berat. Ada beberapa prestasi yang diraih pada tahun ini, diantaranya pertumbuhan ekonomi sebesar 6,78 persen, angka kemiskinan 3 persen dan tingkat pengangguran terbuka 6,42 persen. Pelayanan yang baik, merupakan bukti bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Dimana ada sejumlah fokus agenda prioritas seperti percepatan perbaikan infrastruktur jalan, sungai dan drainase di Pekanbaru. Selain itu, Pemko Pekanbaru juga memberikan bantuan program beasiswa kepada 488 mahasiswa. Bahkan, pelaku UMKM juga mendapatkan program subsidi bunga pinjaman sebesar 9 persen serta pembangunan Gerai UMKM Pekanbaru. Di bidang kesehatan, Pemko Pekanbaru mengusung program Dokter On Call. Sedangkan untuk masalah persampahan, Pemko Pekanbaru terus mendorong partisipasi masyarakat serta menyiapkan sejumlah Tempat Pembuangan Sampah atau TPS. Alhamdulillah, PSPS kebanggan kita kini telah kembali pulang ke Pekanbaru. Pada akhir Juli nanti, Pekanbaru akan meraih prediket Universal Health Coverage dari BPJS Kesehatan. Terakhir, ucapan terimakasih diberikan kepada seluruh masyarakat dan stakeholder terkait yang telah bersama-sama membangun Kota Pekanbaru," Ungkap Muflihun dalam kata sambutannya.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, kembalinya PSPS ke Pekanbaru tentunya merupakan kabar bagus untuk warga Pekanbaru dan masyarakat Riau. Selain itu, Pekanbaru sebentar lagi akan meraih prediket UHC sehingga masyarakat bisa menikmati pelayanan kesehatan yang lebih prima.
"Kota Pekanbaru, cukup berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Riau. Untuk itu, cukup banyak kebijakan serta perhatian yang diberikan Pemprov Riau seperti pembangunan 3 unit SMA Negeri di Pekanbaru. Dalam rangka percepatan UHC Kota Pekanbaru, Pemprov Riau menyiapkan anggaran bagi 60.348 jiwa masyarakat tidak mampu. Bahkan kami juga terus menjalin kerjasama dengan sejumlah rumah sakit di Jakarta, sehingga jika perlu rujukan ke Jakarta kita tidak susah lagi. Pada tahun ini, Pemprov Riau bekerjasama dengan Pemko Pekanbaru dan Pemkab Kampar menyiapkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk pelaksanaan proyek air minum. Saya juga bangga, Tim kebanggan masyarakat Riau yakni PSPS kini kembali ke Pekanbaru setelah sebelumnya sempat dipegang oleh investor Malaysia. Tahun ini merupakan tahun politik, saya berharap agar pelaksanaan Pemilu 2024 nanti bisa berjalan aman dan lancar," Sebut Gubri Syamsuar kepada Iniriau.com, Jumat (23/06).
Sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan rapat paripurna Hari Jadi Pekanbaru ke-239 digelar agak siang usai ibadah sholat Jumat. Meski sempat diguyur hujan deras, rapat paripurna tetap berjalan khidmat serta dihibur dengan penampilan Reza Artamevia. **