Pekanbaru, iniriau.com - Ketua Pengprov IPSI Riau yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Hardiyanto mengatakan tidak ada lagi prestasi dengan "pengkondisian" pada tubuh cabang olahraga di Riau, terutama di cabang olahraga pencak silat yang sedang dipimpinnya empat tahun kedepan.
"Saya minta itu, prestasi tanpa "pengkondisian" juga tanpa "like" dan "dislike" ataupun nepotisme yang mempengaruhi prestasi olahraga kita. Kenapa? Itu yang membuat prestasi olahraga hancur, karena bukan pihak-pihak yang berkompeten berada disana. "Saya ingin dikepemimpinan saya di IPSI Riau selama empat tahun kedepan memang menjunjung sportivitas murni. Kita persiapkan diri sebaik mungkin, dan soal menang kalah itu kita lihat saat atlet bertanding," tegas Hardiyanto saat ditemui di Kantor DPRD Provinsi Riau, Senin (16/1) di Pekanbaru.
Menanggapi persiapan menghadapi Kejurnas Pra PON 2023, Hardiyanto bersama pengurus IPSI Riau mentargetkan meraih satu medali emas dan satu medali perak.
"Kita targetkan satu medali emas dan satu medali perak di PON XXI Aceh-Sumut nanti, sesuai dengan target KONI Riau, berharap bisa dua medali emas, ya kita lihat nanti hasilnya. Saat ini kita tengah mempersiapkan persiapan teknis dan non teknisnya agar bisa mencapai target tersebut. Apalagi pencak silat sangat identik sekali dengan budaya Melayu. Ironis sekali jika kita tidak bisa berprestasi di cabang olahraga yang identik dengan daerah dan budaya kita. Saya juga harapkan dukungan penuh dari KONI Riau sebagai induk olahraga kita,' lanjut Hardiyanto kepada iniriau.com, Senin pagi.
Menghadapi Kejurnas Pra PON di bulan Juni 2023 mendatang, IPSI Riau juga berharap pada tiga atlet andalannya pada kejurnas Pra PON 2023 mendatang. Tiga orang atlet tersebut adalah Tri Juanda peraih medali perunggu Sea Games 2022 Vietnam, Siska Astuti peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Pencak Silat Malaysia 2022 dan Sudi Wiradinata peraih medali emas Kejuaraan Dunia Pencak Silat Singapura 2018.
"Kita turunkan 28 orang atlet pencak silat di Kejurnas Pencak Silat nanti. Mereka akan bertanding di enam kelas untuk atlet pencak silat putri dan sepuluh kelas untuk atlet pencak silat putri. Kita andalkan tiga orang atlet pencak silat berprestasi di sejumlah iven olahraga nasional dan internasional, seperti Tri Juanda, Siska Astuti dan Sudi Wiradinata," jelas Kepala Pelatih IPSI Riau, Acep Solihin saat ditemui di KONI Riau.
Pada kejurnas pencak silat bulan Juni mendatang, IPSI Riau akan mengikuti sejumlah nomor pertandingan yaitu untuk nomor pertandingan putri, di kelas A sampai dengan kelas F. Sedangkan untuk nomor pertandingan putra, atlet pencak silat Riau akan turun di kelas A sampai dengan kelas J yang menyesuaikan berat badan, dan empat orang di kelas seni tunggal, ganda dan beregu.**