iniriau.com,PEKANBARU, Psikologi Islam, Fakultas Studi Islam, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengadakan Seminar Internasional mengenai perspektif Psikologi Islam dan Thibbun Nabawi pada hari Senin (26/12/2022) di Aula Kampus Universitas Muhammadiyah Riau.
Seminar Internasional ini dihadiri oleh beberapa narasumber seperti TN. H. Ismail Bin Ahmad, sebagai Owner dan Founder HPA Internasional dari Kedah, Malaysia. Kemudian, Dr. Sigit Nugroho, M.Psi, Psikolog, selaku Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Riau. Dr. Santoso, M. Si, Selaku Ketua Asosiasi Psikologi Islam (API) Riau sekaligus Dekan Fakultas Studi Islam UMRI. Kegiatan ini dipandu oleh Fauzi Rahman. M.Psi, sebagai moderator.
“Nourish the Soul in the Way of the Prophet” merupakan tema dari Seminar Internasional kali ini yang diresmikan langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Riau. Dr. H. Saidul Amin, MA.
“Seminar Internasional yang ditaja oleh Psikologi Islam UMRI ini, merupakan seminar yang sangat bermanfaat. Sebagaimana penelitian yang telah dilakukan di Amerika, bahwa banyaknya mahasiswa yang berkonsultasi untuk penanganan mental mereka dibandingkan berkonsultasi mengenai studi mereka. Begitu dahsyatnya penyakit yang menyerang mental saat ini. Kita mengharapkan Psikologi Islam dapat menjadi wadah untuk memberikan penanganan atau pengobatan yang Islami, seperti saat ini kita sedang mengembangkan rehabilitasi narkoba dan semoga ada juga untuk mengatasi permasalahan LGBT yang sedang marak saat ini," ujar Rektor Universitas Muhammadiyah Riau. Dr. H. Saidul Amin, MA.
Dekan Fakultas Studi Islam, Dr. Santoso, M. Si, berharap agar seminar ini dapat memberikan wacana dan peluang bagi semua untuk mempersiapkan diri berperan di masa yang akan datang.
"Semoga dengan adanya seminar ini memberikan wacana dan peluang pengembangan bagi kita semua, untuk mempersiapkan diri berperan di masa yang akan datang untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan kesehatan mental di masyarakat," ujarnya.
Sementara menurut Kaprodi Psikologi Islam, Dwita Razkia, M. Psi., Psikolog, seminar Internasional ini diharapkan dapat memberikan ilmu baru untuk mahasiswa Psikologi Islam.
" Kita berharap dengan adanya seminar ini, dapat memberikan ilmu baru bagi mahasiswa Psikologi Islam. Terutama bagaimana kaitan sunnah-sunnah Rasul dikolaborasi menjadi suatu treatment untuk menyembuhkan masalah psikologis di masyarakat," jelas Dwita.
Kegiatan Seminar Internasional ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa psikologi, namun juga dihadiri dosen dan lintas pendidikan lainnya di UMRI. Seminar yang dihadiri banyak peserta ini, Tn. Ismail Bin Ahmad sebagai pemateri memaparkan, tubuh manusia itu dibagi menjadi dua, yaitu tubuh kasar dan tubuh halus.
"Kita bisa mencapai tubuh kasar dengan menggunakan akal dan kita bisa mencapai tubuh halus dengan tauhid," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Sigit Nugroho, M. Psi menyampaikan kesehatan mental adalah keadaan kesejahteraan mental yang memungkinkan orang mengatasi tekanan hidup.
" Kesehatan mental yaitu kesejahteraan mental yang memungkinkan orang mengatasi tekanan hidup. Menyadari kemampuan mereka, belajar dengan baik, dan berkontribusi dalam komunitas mereka," ungkapnya.
Penyampaian materi seminar ini cukup menarik dan sangat bermanfaat di tengah gejolak permasalahan mental yang terjadi pada kehidupan saat ini. Sebagai umat Islam, kembali kepada tauhid merupakan cara untuk menyadari seberapa beruntungnya diberikan solusi dari Allah SWT atas segala permasalahan hidup yang sedang atau akan dihadapi kedepannya, terutama dalam kesehatan mental.**