iniriau.com, PEKANBARU - Setelah sempat dibantah oleh dua bawahannya yaitu Kadiskes Pekanbaru Zaini Rizaldy Siregar dan Sekdako Pekanbaru M Jamil. Wali Kota Pekanbaru Firdaus justru mengakui jika dirinya terpapar Covid-19. Hal ini mengakibatkan dirinya tidak bisa menghadiri sejumlah agenda karena ia terpaksa rehat total satu pekan lebih.
Untuk diketahui Firdaus terpapar Covid-19 untuk ketiga kalinya. Padahal orang nomor satu ndi Pekanbaru itu sudah mendapat suntik vaksin hingga dosis ketiga atau vaksin booster.
Hal ini diakui Firdaus usai menghadiri Gerakan 1 Juta Vaksinasi Booster Jelang Idul Fitri 1443 H di Gedung Guru Kota Pekanbaru, Kamis 21 April 2022 .Namun dirinya tidak mengetahui jenis varian Covid-19 apa yang dideritanya sehingga membuatnya istirahat selama satu pekan ini.
"Awalnya saya kira hanya flu biasa. Namun setelah dicek ternyata positif. Untuk itu saya harus istirahat total," ujarnya
Firdaus mengatakan bagi yang sudah vaksin hanya mengalami gejala ringan ketika terpapar Covid-19. Selain itu penyembuhannya lebih cepat dibanding yang belum suntik vaksin sama sekali.
" Saya hanya mengalami gejala ringan sebelum akhirnya dinyatakan positif Covid-19," jelasnya.
Firdaus menduga jika dirinya terpapar ketika kontak dengan masyarakat dalam kondisi kurang sehat. Apalagi ada sejumlah orang mengajaknya foto bersama sembari melepas masker.
" Saya berfoto dengan masyarakat tanpa mengetahui kondisi kesehatan orang di sekeliling. Banyak juga yang membuka masker," katanya.
Kondisi kesehatan Firdaus menurun serta punya gejala batuk dan pilek setelah pulang dari Maroko dan Turki. Terhitung sudah lebih seminggu dirinya belum mengikuti aktivitas maupun agenda penting di Pekanbaru.**