Total Ada 1.251 Pedagang Pasar Tradisional Positif Covid-19

Sabtu, 25 Juli 2020 | 09:58:09 WIB
Ilustrasi

Iniriau.com, JAKARTA - Penularan corona di pasar tradisional masih terjadi. Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI), kini jumlah pedagang positif COVID-19 mencapai 1.251 kasus.

Jumlah tersebut meningkat ketimbang data pada Minggu (19/7) lalu di mana pedagang yang positif corona mencapai 1.172 kasus.

Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan, menyatakan 1.251 pedagang yang dinyatakan positif corona berasal dari 211 pasar di 89 kabupaten/kota se-Indonesia.

"Kasus COVID-19 di pasar tradisional mencapai 1.251 kasus positif, terjadi di 211 pasar di 89 kabupaten/kota dan 27 provinsi. Peningkatan yang cukup tajam dibandingkan minggu kemarin di karenakan rapid test dan swab dilakukan secara terus menerus di pasar," ujar Reynaldi dalam keterangannya, Sabtu (25/7).

Dia menyebut penambahan tinggi masih terjadi khususnya di pasar di DKI. Misalnya di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dengan 70 kasus baru. Total penambahan kasus positif di pasar di Jakarta, kata Reynaldi, mencapai 317 kasus.

"Pasar Cempaka Putih, Jakpus 70 kasus, Pasar Kramat Jati 49 kasus dan beberapa pasar lain. Provinsi tertinggi masih DKI Jakarta sebanyak 317 kasus positif dan penambahan tersebut merupakan upaya untuk mendorong agar lebih maksimal melakukan koordinasi dan protokol kesehatan di pasar tradisional," kata dia.

Reynaldi mengatakan pedagang yang positif mayoritas merupakan kasus tanpa gejala. Dia berharap seluruh pihak dapat terus waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan di pasar.

"Beberapa temuan yang terjadi beberapa kasus positif yang di temui di pasar tradisional adalah orang yang tanpa gejala, tanpa merasa sakit, tanpa ada indikasi demam atau penyakit lainnya. Kami terus berupaya untuk mendorong kita terus mengumumkan kewaspadaan dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik," ucapnya.**

Sumber: Kumparan

Terkini