Iniriaucom, PEKANBARU - Ketua Fraksi PAN DPRD Riau Zulfi Mursal mempertanyakan sejumlah proyek strategis yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi Riau tahun 2019. Diantaranya proyek peningkatan jalan Teluk Piyai (Kubu) - Panipahan - batas Sumut sebesar Rp.39,524 milyar lebih, yang baru terealisasi sekitar Rp.12,638 milyar atau hanya 31,97 persen.
"Proyek ini belum terlaksana dengan baik, padahal termasuk proyek strategis" Kata Zulfi Mursal baru-baru ini.
Selain itu dikatakan Zulfi ada juga proyek pembangunan jembatan Koto Gasib ruas Simpang Beringin - Maredan - Simpang Buatan yang hanya terealisasi 64 persen saja, dan madih menyisakan angaaran sebesar Rp.10,171 milyar lebih.
Fraksi PAN juga menemukan beberapa serapan anggaran belanja daerah yang kurang maksimal. Padahal itu menyangkut urusan dasar seperti bidang kesehatan.
"Sebagai contoh adalah Program pengadaan sarana dan prasarana rumah sakit, rumah sakit jiwa, rumah sakit paru-paru dan rumah sakit mata dengan anggaran Rp.146,861 milyar lebih dan hanya terealisasi sebesar Rp.83,815 milyar lebih atau sekitar 57,07 persen. Artinya, ada dana yang tidak terpakai atau tersisa sebesar Rp.63,046 milyar lebin, ini jumlah yang amar besar, "Pungkasnya.**