Lapas Pekanbaru Telusuri Pemasok HP pada Leo Otak Peredaran 20 Kg Narkoba

Lapas Pekanbaru Telusuri Pemasok HP pada Leo Otak Peredaran 20 Kg Narkoba
Polda Riau melakukan ekspos penangkapan pelaku sabu dan ekstasi (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU - Lapas Kelas II A Pekanbaru mulai menelusuri oknum pemasok handphone pada Leo (38), napi ditahan di Lapas Pekanbaru terlibat sebagai pengendali narkoba lebih kurang 20 kg. Dimana Leo merupakan pengendali peredaran narkoba jaringan internasional yang ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau Selasa (10/1/2023) lalu.

Menurut Kepala Lapas Kelas II A Pekanbaru, Sapto Winarno sebelum diamankan, tim dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, melakukan koordinasi dengan pihaknya, terkait apa yang dilakukan Leo, yang merupakan otak peredaran narkoba seberat 20 kg lebih. Kamar hunian Leo, bukan di Blok Pengendalian Narkoba (BPN) yang ada di Lapas Kelas II A Pekanbaru.

"Petugas dari Polda kata Sapto datang pada Selasa (10/1/2023) lalu, kemudian langsung menuju kamar tempat Leo ditahan. Kami melakukan penggeledahan bersama tim dari Polda, hasilnya ditemukan kartu ATM dan ponsel android," ungkap Sapto.

Sapto mengaku terkejut mengapa Leo bisa memiliki handphone, sehingga bisa berkomunikasi dengan kurir sabu tersebut.

"Kami di Lapas ini menerapkan pemeriksaan lalulintas barang yang masuk ke dalam Lapas dengan menggunakan alat X-ray," jelas Sapto.

Hal itu wujud komitmen mendukung pemberantasan narkoba di Provinsi Riau, Sapto. Untuk itu pihaknya akan mencari siapa orang yang memasok handphone yang ditemukan ditangan Leo.

"Kalau ada keterlibatan petugas pasti kita tindak tegas, sesuai komitmen kita perang melawan narkoba," tegas Sapto.**

Berita Lainnya

Index