Massa Forum Penyelamat Partai Tuntut Syamsurizal Mundur dari Ketua PPP Riau

Massa Forum Penyelamat Partai Tuntut Syamsurizal Mundur dari Ketua PPP Riau
Massa Forum Penyelamat Partai melakukan aksi di kantor PPP (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU - Belasan massa atas nama Forum Penyelemat Partai gelar demo di Kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau. Mereka menuntut Syamsurizal mundur dari  Ketua PPP Riau. Tuntutan yang disampaikan melalui orasi ini terkait kisruh persoalan DPC PPP di Pelalawan. Syamsurizal dianggap tidak bisa mengayomi permasalahan kader dengan baik. 

"Kami menuntut pak Syam mundur sebagai Ketua. Karena tak bisa mengayomi PPP di Riau, khususnya di Pelalawan," kata Korlap pendemo Dendi Azwendi, Kamis (26/1/23). 

Pendemo bahkan menyebut Syamsurizal seorang munafik. Ada pun untuk tuntutan aksi, pertama pendemo meminta dikembalikannya SK kepemimpinan DPC PPP Pelalawan sesuai dengan rekomendasi DPW Riau sesuai dengan nomor 108/IN/DPW/XII/2021. 

Kedua, meminta diusut tuntas terhadap oknum PPP yang merubah SK hasil rekomendasi yang sebelumnya ditujukan kepada Junaidi Purba tiba-tiba berubah menjadi Yose Indrawan. Ketiga, memint kepada mahkamah partai agar ditegakan.

"Tuntutan kami tidak banyak. Kembalikan SK sesuai SK rekomendasi DPW," ungkap Dendi.

Pada kesempatan ini, sejumlah poster bertuliskan kecaman terhadap Syamsurizal sebagai Ketua DPW Riau. Diantaranya, Syamsurizal mundur atau PPP hancur, kemudian selamatkan PPP atau kami kudeta. 

Setelah mengelar orasi lebih dari 30 menit, belasan massa kemudian diterima oleh dua pengurus DPW PPP. Yakni, Ketua OKK Agus Salim dan Dedi Putra selaku Ketua Korwil PPP Riau. 

Saat menerima pendemo, Dedi sempat memberikan salam dan yel-yel partai. Namun yel-yel penyemangat ini justru membuat pendemo binggung. Karena tidak mendapat jawaban, Dedi sempat memberikan edukasi dasar perihal yel-yel partai tersebut. 

"Kalau kita merasa kader PPP, saat disampaikan yel-yel, pasti tahu jawabannya apa," ujar Dedi. 

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa apa yang terjadi di DPC PPP Pelalawan sepenuhnya kepeutusan DPP. Tidak ada kewenangan DPW.  Meski begitu, Dedi menyatakan perihal tuntutan pendemo ke level pimpinan. 

Selain itu, Dedi juga menyatakan tetap menyambut baik kedatangan pendemo jika yang dimaksudkan untuk mengoreksi dengan tujuan membangun PPP bersama. Namun adanya poster bertuliskan yang sifatnya mengecam Ketua DPW PPP, diminta agar kembali melihat dengan arif. 

"Kita harap, justifikasi terhadp pimpinan, atau orang jangan diumbar di sini. Kalau memang niat kita ingin membesarkan partai, tidak begitu," ungkap Dedi. 

Selain itu, Dedi juga mengingatkan tahun politik yang sudah dapat dirasakan, semua kader diminta dimana pun bersama-sama menghindari jangan sampai terjadi perpecahan. Semua diminta tetap solid menjaga nama baik partai.  

"Kita senang kedatangan saudara-saudara sebagai kader muda. Tapi jangan sampai karena ulah kita partai ini semakin terpuruk. Mari bersama-sama kita besarkan partai ini," ungkap Dedi.**

Berita Lainnya

Index