Rumah Dinas Bupati Wardan Terendam Banjir Rob, Tembilahan Lumpuh

Rumah Dinas Bupati Wardan Terendam Banjir Rob, Tembilahan Lumpuh
Bupati Inhil HM Wardan (foto: tangkapan layar video HM Wardan)

iniriau.com, PEKANBARU -  Banjir Rob atau air pasang laut yang memasuki permukiman penduduk di sekitaran pantai di Kabupaten Inhil, Rabu (25/1/2023) tidak hanya merendam rumah warga. Namun rumah dinas Bupati Inhil HM Wardan ikut terkena dampak banjir rob ini. 

Video kediaman orang nomor satu di Inhil ini terendam banjir viral di media sosial. Tampak dalam video itu, Bupati Inhil ini duduk di ruang kerja yang dipenuhi air. Kemudian Bupati Inhil ini juga terlihat berjalan di halaman rumah dinas. Dimana tampak seluruh pekarangan terendam banjir hingga diatas mata kaki orang dewasa. Terlihat, banjir rob ini menggenangi seluruh rumah, mulai dari halaman, teras, ruang tamu, ruang kerja, bahkan kamar tidur rumah dinas Bupati Inhil tersebut.

"Di ruangan tempat saya bekerjapun ini airnya sangat banyak. Semoga masyarakat yang saya yakin hari ini juga sangat banyak yang rumahnya tergenang air, inilah kondisi alam Kabupaten Indragiri Hilir, saya himbau masyarakat bersabar menghadapinya," ujar Wardan dalam video yang beredar di media sosial WhatsApp Rabu (25/1/2024) malam.

Akibat banjir rob yaitu air pasang laut yang memasuki permukiman penduduk di sekitaran pantai yang kali ini cukup ekstrem bahkan memasuki rumah dinas, membuat Bupati Inhil mengungsi sementara. 
 
"Iya benar. Sekarang mengungsi ke belakang Mess Kedatun," ujar Bupati Inhil, Wardan. 

Sementara itu, Kepala BPBD Indragiri Hilir Yuspik menambahkan kediaman dinas Bupati Wardan kebanjiran sekitar pukul 15.30 Wib. Selain rumah dinas bupati, rumah warga dan fasilitas umum lain juga terdampak.

"Rumah Pak Bupati dan mesjid Raya Al-Huda dan rumah masyarakat lain juga terdampak," kata Yuspik.

Yuspik menyebutkan, anggota BPBD saat ini masih di lokasi banjir. Selain itu, petugas juga sedang mendata dan membantu masyarakat yang terendam banjir.

"Nanti kita kabarin informasi selanjutnya ya, kita masih mendata dan membantu masyarakat," jelasnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menginbau agar masyarakat di daerah pesisir waspadai banjir rob atau pasang air laut.

Fenomena banjir Rob sudah mulai terjadi di wilayah pesisir Riau. Salah satunya di wilayah Kabupaten Meranti, tepatnya di Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan Indragiri Hilir.**

Berita Lainnya

Index