iniriau.com,PEKANBARU - Sebanyak sembilan sekolah SMA sederajat di Riau dinyatakan tidak lulus akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN-SM). Sekolah tersebut terdiri dari tiga SMA Negeri dan enam SMK Negeri. Sembilan sekolah yang tidak diperpanjang akreditasinya tersebut yaitu SMA Plus Riau, SMAN 3 Tapung Kampar, dan SMAN 1 Batu Hampar Rokan Hilir. Kemudian SMKN 1 Reteh Indragiri Hilir, SMKN 1 Tembilahan Hulu, SMKN 1 Merbau Kepulauan Meranti. SMKN 1 Kuala Kampar Pelalawan, SMKN 1 Pangkalan Kerinci Pelalawan dan SMKN Pertanian Terpadu Pekanbaru.
Akibatnya sejumlah kepala sekolah SMA/SMK Negeri tersebut terancam dievaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) Riau. Sebab sekolah tersebut, termasuk SMA Plus dinyatakan tidak lulus akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN-SM).
Mirisnya satu dari sembilan sekolah tersebut adalah SMA Plus Provinsi Riau yang dikenal sebagai sekolah unggulan Riau. Untuk itu, hal tersebut akan menjadi catatan bagi Disdik Riau, karena menilai kelalaian dari sekolah. Penegasan itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Riau, M Job Kurniawan
"Untuk sekolah yang tak lulus akreditasi menjadi catatan kami. Karena ini murni kelalaian pihak sekolah," ujar M Job Kurniawan, Senin (16/1/2023).
Job mengaku akan mengevaluasi kepala sekolah tersebut. Bahkan pihaknya tidak akan segan-segan untuk mengganti kepala sekolah yang sekolahnya tidak lulus akreditasi.
" Tanggung jawab sekolah berada di kepala sekolah. Tentu kita minta pertanggung jawabannya atas kejadian ini," tegas Job Kurniawan.**
.jpeg)