Sebut Bukan Aset Partai, Kader Senior Segel Kantor PPP Pekanbaru

Sebut Bukan Aset Partai, Kader Senior Segel Kantor PPP Pekanbaru
Kader senior segel kantor PPP Pekanbaru (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Kantor DPC PPP Kota Pekanbaru disegel kader senior. Pasalnya kantor partai berlambang Kabah beralamat di Jalan Teratai Kecamatan Sukajadi Pekanbaru ini, disebut asetnya bukan dimiliki partai.

Raja Indrayadi diantara empat kader senior yang mengaku pemilik aset Kantor PPP tersebut langsung datang menyegel pintu masuk utama kantor dengan memasangkan kunci gembok. Tidak itu saja, pintu pagar kantor juga digembok sambil memasang spanduk  penyegelan atas nama empat orang kepemilikan lahan dan bangunan.

"Aset ini bukan milik partai, tapi kepemilikan atas nama kami berempat. Bangunan dan lahan dimiliki saya atas nama Raja Indrayadi. Kemudian H Afrizal DS, almarhum M Roem Zein dan almarhum Sutan Tabing," kata Raja Edy, Minggu (15/1/23).

Diceritakan Raja Edy, dulunya dirinya bersama tiga rekan yang juga kader PPP pada 2023 lalu membeli lahan dan bangunan dari warga atas nama Warman. Dari lahan dan bangunan yang sudah dibeli empat orang tersebut nantinya dijanjikan akan dibeli oleh partai.

Meski saat itu almarhum Roem Zein tercatat sebagai Ketua DPC PPP yang juga berstatus sebagai pembeli, tidak ada realiasi pembelian oleh partai. Begitu juga ketika Ketua DPC dijabat Afrizal DS, juga tercatat sebagai pembeli, juga tak kunjung direaliasikan. Hingga kepemimpinan dipegang oleh Said Usman dan Zulkarnain yang saat ini Ketua DPC PPP Pekanbaru. 

"Karena tak ada realiasi akan dibeli partai, maka kantor ini akan kami ambil," ujar Raja Edy.

Tidak itu saja, Raja Edy yang sebelumnya pernah menjabat Ketua Fraksi PPP Kota Pekanbaru periode 1999-2004 lalu sempat mengungkit jebloknya perolehan suara PPP diera kepemimpinan Zulkarnain yang hanya memperoleh satu kursi atas nama dirinya sendiri.

"Kami tak ingin PPP diisi orang-orang yang munafik," ungkap Raja Edy lagi.

Sementara Yen Tania mengaku anak dari ahli waris atas nama Sutan Tabing, salah satu pembeli lahan dan bangunan juga ikut hadir menyegel kantor PPP Pekanbaru. Yen bahkan menyatakan bahwa Ketua PPP Pekanbaru saat ini, Zulkarnain tak tahu apa-apa persoalan aset kantor.

"Dia tak tahu sejarah soal berdirinya kantor ini. Dulu dia masih kader baru di PAC. Jadi belum tahu," ungkap Yen.**

Berita Lainnya

Index