iniriau.com,PEKANBARU - Nama Tengku Zulmizan Assegaf, yang juga Ketua Bapilu PAN Riau hilang dari daftar Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Riau II untuk DPR RI.
Hilangnya nama Zulmizan dari daftar Bacaleg tersebut, setelah dirinya bersama para kader PAN Riau hadir dan memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
"Ya memang nama saya tidak ada lagi di dalam daftar Bacaleg PAN DPR RI Dapil Riau 2 di Sistem Informasi PAN (simPAN). Saya mengetahui hal tersebut sejak siang Senin 5 Desember 2022 pada waktu rutin membuka aplikasi khusus internal tersebut," kata Zulmizan, Kamis (8/12/22).
Dijelaskannya, saat mengetahui namanya tak ada lagi di sistem informasi PAN, Zulmizan menyatakan lalu langsung melaporkan ke DPP.
"Hal ini telah saya laporkan langsung kepada saudaraku Yandri Susanto Wakil Ketua Umum DPP PAN Bidang Bappilu yang juga adalah Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN)," jelasnya.
Menanggapi hal itu, pengurus DPP ini pun berjanji akan mengecek musababnya. Namun perbincangan apa saja lagi dari percakapan melalui telephone seluler tersebut, tidak dirincikannya.
"Yang menelepon saya hari Selasa pagi. Pada waktu itu beliau menjawab, nanti aku cek, bang," terang Zulmizan.
Sejak konfirmasi itu, sampai sekarang belum ada penjelasan lanjutan dari DPP. Zulmizan sendiri menyatakan masih positif thinking tanpa mau mengkaitkan dampak dari kehadirannya saat rapat akbar Nasdem Riau yang dihadiri Anies Baswedan.
Selain itu, Zulmizan juga mengaku sudah mengklarifikasi ke DPW PAN Riau. Dikatakan, bahwa pengurus DPW menyatakan keterjutannya. Zulmizan juga meminta pengurus yang kebetulan punya hajatan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri agenda bersana DPP PAN, agar dapat mempertanyakan prihal dirinya itu.
"Sampai saat ini jawaban dari partai belum saya dapatkan, apakah dari DPW ataupun DPP PAN. Dan sampai saat ini kondisinya masih sama, nama dan foto saya masih belum tercantum kembali dalam daftar Bacaleg PAN DPR RI Dapil Riau II," ujarnya.
Menyinggung soal dukungan PAN!ES RIAU, saat diirnya hadir dan memberikan dukungan pada 4 Desember lalu. Zulmizan menyatakan tidak mau berandai-andai.
"Itu belum dapat dipastikan. Karena itukan bisa terjadi dan diketahui sebelum klarifikasi dilakukan. Sampai sekarang belum ada keputusan partai terhadap pernyataan dukungan kami kepada salah seorang Kandidat Capres PAN Anies Rasyid Baswedan. Bisa jadi hal itu hanya karena gangguan teknis di sistem. semoga begitu," ungkapnya.
"Kalau sanksi kan ada prosedur dan mekanismenya menurut AD/ ART. Dan pengalaman saya selama 24 tahun di PAN, pimpinan kami selalu bijak, cermat dan tidak gegabah ketika menjatuhkan sanksi kepada kader," papar Zulmizan.**
.jpeg)