PW-KBB Riau Hadiri Pra Kongres KBB di Kalimantan Timur

PW-KBB Riau Hadiri Pra Kongres KBB di Kalimantan Timur
Sekretaris Umum PW-KBB Riau Indrawansyah Syarkowi (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU - Pengurus Pusat Kerukunan Bubuhan Banjar (PP-KBB) gelar kegiatan Pra Kongres Budaya Banjar VI di Balik Papan Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan ini yang digelar pada 29 hingga 30 Oktober 2022 itu, juga akan dihadiri dua Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (PW-KBB) Provinsi Riau. Yakni Sekretaris Umum Indrawansyah Syarkowi, bersama Ketua Seksi Perencanaan dan Litbang Iwan Sayendra. 

Indrawansyah Syarkowi, melalui sambungan seluler menyatakan, kehadirannya pada acara Pra Kongres Budaya Banjar VI di Balik Papan sebagai delegasi perwakilan KBB Riau. 

"Kami diutus ke Kaltim sebagai delegasi KBB Riau. Ketua KBB Riau pak Syamsudin Uti tak bisa hadir karena ada tugas sebagai Wakil Bupati Indragiri Hilir," kata Indrawansyah, Jumat (28/10/22). 

Ada pun agenda penting Pra Kongres Budaya Banjar VI tersebut diantaranya pembahasan awal penyempurnaan Draft AD/ART KBB yang akan disahkan pada Kongres VI nanti. KBB Riau sendiri akan memberikan masukan   penguatan paguyuban Banjar ke depan. 

Selain itu, ada juga penjaringan Calon Ketua Umum PP KBB. Beberapa nama yang masuk Bursa Calon Ketua Umum PP KBB Periode 2022-2027. Diantaranya Gubernur Kalsel H Syahbirin Noor Akrab disapa Paman Birin. Kemudian Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin, Sultan Banjar Pangeran H Khairul Saleh Al-Muthasimbillah, Mantan Wakil Gubernur Kalsel HM Rosehan Noor Bahri akrab disapa Julak Rossi, dan H Abdul Harris Makkie Mantan Sekda Kalsel juga disebut-sebut masuk bursa calon ketua umum. 

"Kita perlu hadir, karena ini juga berkaitan dengan organisasi paguyuban kita di daerah.  Kita berharap bagaimana KBB ini nantinya menjadi organisasi paguyuban yang kuat dan besar," ungkap Indra. 

Lebih lanjut, Indra yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Indragiri Hilir menyampaikan arahan Ketua KBB Riau Syamauddin Uti. Bahwa PW KBB Riau pada prinsipnya terkait Ketua Umum ini tetap mengikuti perkembangan kongres. Dari hasil diskusi, semua kandidat punya hubungan emosional yang kuat dengan KBB Riau. 

KBB Riau sendiri tetap ingin mempertahankan Pusat KBB adalah di Kalsel bukan di luar Kalsel. Dimana Ketua Umum berdomisili di Kalsel, 

Tujuannya tidak lain menjadikan KBB akses kordinasi dengan Bubuhan Banjar di Luar Banua (sebutan Kalsel sebagai negeri asal). Sehingga, tidak ada celah untuk memecah belah orang Banjar untuk kepentingan pragmatis.

Kemudian, mengsinergikan KBB dengan Kesultanan Banjar selaku Pemangku Adat Budaya Banjar, memasukkan pengaturan Lembaga Otonom dalam penyempurnaan AD/ART KBB agar berbagai jenis Laskar, organisasi kepemudaan, dan lembaga sejenis bisa bernaung dibawah KBB sebagai induk organisasi. 

"Ketua KBB Riau berharap KBB menjadi perekat Bubuhan Banjar dengan berbagai latar belakang profesi. Pengalaman kami di Riau bagimana suka dukanya membentuk KBB di 12 kabupaten/ kota se-provinsi Riau menjadi referensi kami dalam menyuarakan ini," papar Indra.**

Berita Lainnya

Index