Lapor Pak dan SIOKE BBPOM Pekanbaru, Cara Tepat Jadi Konsumen Cerdas dan Kritis

Lapor Pak dan SIOKE BBPOM Pekanbaru, Cara Tepat Jadi Konsumen Cerdas dan Kritis
ilustrasi : BBPOM Pekanbaru

iniriau.com, PEKANBARU – Maraknya iklan-iklan yang tidak sesuai ketentuan, membuat masyarakat dituntut  lebih cerdas dan selektif dalam mencerna iklan yang bersliweran di media massa, cetak dan elektronik.

Kepala BBPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan Ssi Apt menjelaskan, iklan yang ditayangkan harus menyampaikan kebeneran dan keaslian suatu produk. Salah satunya yang dilarang dalam beriklan yakni iklan obat kuat dengan klaim produk dapat menimbulkan energy, meningkatkan vitalitas, mengatasi stress serta peningkatan kemampuan seks.

“Untuk mengantisipasi itu semua BBPOM Pekanbaru ingin memperkenalkan fitur layanan publik yaitu Wak Atan dan Cik Midah. BBPOM mengeluarkan inovasi platform digital yakni “SIOKE” yang merupakan aplikasi online untuk konsumen. Aplikasi ini dapat diunduh melalui smart phone guna mendukung percepatan pelayanan publik,” ujar Kepala BBPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan Ssi Apt saat menjadi nara sumber sosialisasi aturan iklan obat dan makanan oleh BBPOM di Hotel Pangeran jalan Sudirman, Pekanbaru, Selasa (27/9).

Dari aplikasi SIOKE ini, masyarakat bisa melaporkan iklan-iklan yang dinilai tidak sesuai ketentuan dari pihak terkait. Atau apabila masyarakat merasa dirugikan oleh iklan bisa juga melapor melalui “Lapor Pak” di nomor Whatsapp 0819 3118 1809.

“Benar, lapor pak ini merupakan inovasi dari Pak Yosef pribadi. Layanan dapat diakses 24 jam dan langsung diterima oleh Pak Yosef sendiri. Laporan yang masuk pasti ditindaklanjuti dan identitas pelapor kita rahasiakan,” tambah Elvira Yolanda selaku Koordinator Kelompok Substansi  Pemeriksaan BBPOM Pekanbaru.

Dengan manfaatkan aplikasi SIOKE  maupun BPOM Mobile, BPOM ingin memastikan obat-obatan, kosmetik serta makanan aman bagi masyarakat atau konsumen.**

Berita Lainnya

Index