iniriau.com,Bengkalis, - Genderang persaingan untuk meraih kursi di DPR, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten dan kota mulai ditabuh partai peserta pemilu 2024.Para pengurus partai sudah bersiap mengusung para kader terbaik untuk bertarung meraih suara sebanyak-banyaknya agar memperoleh kursi sesuai target yang dipatok partai.
Seperti yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Bengkalis. Dimana pengurusan PDIP Kabupaten Bengkalis tengah merancang agar kursi PDIP di DPRD Provinsi Riau bertambah. Untuk itu, PDIP Kabupaten Bengkalis mengusung Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis dari Fraksi PDIP, Sopyan untuk maju menjadi legislator Provinsi Riau pada pemilu 2024 mendatang.
Naiknya Sopyan ke level lebih tinggi, yakni DPRD Provinsi Riau melalui daerah pemilihan (dapil) Bengkalis, Dumai, Meranti, menjadi harapan masyarakat Bengkalis, pasca mundurnya Indra Gunawan sebagai Ketua DPRD Riau karena maju sebagai calon Bupati Bengkalis pada Pilkada 2020 lalu.
Selain itu majunya Sopyan yang sudah 3 periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Bengkalis ke provinsi, sekaligus memberi peluang bagi kader-kader potensial PDIP Dapil Bengkalis-Bantan untuk duduk di DPRD Bengkalis.
Terkait hal ini, Sopyan saat dikonfirmasi, Selasa (13/9) siang, tidak menampik. Pria kelahiran Kecamatan Bantan tersebut mengaku siap maju untuk provinsi pada pemilu 2024 mendatang.' demi marwah Bengkalis.
"Pada pemilu 2019 lalu, kita (Pulau Bengkalis) punyak wakil di DPRD Riau, yaitu Engah (Indra Gunawan) dari Golkar. Setelah Engah mundur, tak ada lagi anak Bengkalis di DPRD Riau. Jadi bagi saya ini (maju sebagai caleg provinsi) adalah Marwah," tegas Sopyan.
Pada kesempatan itu, Sopyan berjanji jika terpilih akan fokus di DPRD, dan tidak tergoda dengan maju sebagai bupati ataupun wakil bupati Bengkalis.
Ditegaskan Sopyan, memenuhi janji-janji kampanye jauh lebih baik dari pada maju sebagai kepala daerah kendati partainya merestui.
Membangun Kabupaten Bengkalis
Motivasi Sopyan maju sebagai caleg provinsi, karena ingin membangun Bengkalis, Dumai dan Meranti. Sebab, ungkapnya, lima tahun terakhir porsi pembangunan APBD provinsi untuk kabupaten Bengkalis Dumai dan Meranti masih sangat minim.
Untuk itu, perlu terobosan terobosan pembangunan melalui APBD provinsi untuk kabupaten Bengkalis terutama di dua kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Salah satu prioritasnya adalah keberadaan lembaga pendidikan tinggi juga sangat perlu di perjuangkan agar Bengkalis menjadi kota pendidikan. Selain itu, lapangan kerja bagi lulusan perguruan tinggi juga perlu dipikirkan.
"Selain pusat pemerintahan kabupaten Bengkalis, Kota Bengkalis juga merupakan kota pendidikan. Bagaimana supaya lulusan perguruan tinggi ini mendapat pekerjaan, tentu harus ada anak Bengkalis menjadi anggota DPRD Provinsi Riau.
" Dengan adanya anggota DPRD Provinsi Riau anak Bengkalis bisa memberikan kontribusi dan membangun pulau Bengkalis bersama Pemkab Bengkalis," ujarnya.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
