Serahkan Remisi, Gubri: Jadikan Momen Kemerdekaan Untuk Taat Aturan

Serahkan Remisi, Gubri: Jadikan Momen Kemerdekaan Untuk Taat Aturan
Gubernur Riau Syamsuar serahkan remisi HUT RI ke 77 (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan remisi bagi narapidana bertepatan HUT RI ke 77, Rabu (17/8/2022). Usai menyerahkan remisi atau pemotongan masa hukuman, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan khususnya kepada para narapidana untuk memanfaatkan momen ini untuk tetap berprilaku baik dan taat aturan dan tetap mengikuti program pembinaan dengan sungguh-sungguh.

Untuk diketahui Provinsi Riau,  memberikan remisi kepada 9.440 orang warga binaan pemasyarakatan di Riau. Dengan rincian penerima remisi umum I atau potongan masa hukuman sebagian sebanyak 9.251 dan penerima remisi umum II atau bebas setelah masa hukuman di potong remisi sebanyak 189 orang.

Ia menerangkan, HUT ke 77 RI ini merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada.

"Ini merupakan perwujudan harapan untuk pulih bersama lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju di masa depan," katanya, di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (17/08/2022).

Menurutnya, kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan nikmat dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang patut disyukuri.

Oleh karena itu, sebutnya, pemerintah memberikan apresiasi berupa pengurangan masa menjalani pidana atau remisi bagi mereka yang telah memberikan prestasi, dedikasi dan disiplin dalam mengikuti program pembinaan. Dan telah memenuhi dan syarat substantif dan administratif sebagai sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Pembayaran remisi kepada warga binaan merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi warga pembinaan pemasyarakatan yang telah berkomitmen mengikuti program pembinaan dan penyelenggaraan oleh unit pelaksana teknis pemasyarakatan dengan baik dan terukur," lanjutnya.

Apalagi, ungkapnya, tujuan utama program pembinaan adalah untuk menyiapkan bekal mental spiritual dan sosial untuk dapat berintegrasi secara sehat di saat mempersatukan dan kembali di tengah masyarakat nantinya.

"Bagi seluruh warga binaan yang mendapat remisi pada hari ini manfaatkan momen ini sebagai motivasi untuk tetap baik taat pada peraturan dan tetap mengikuti program pembinaan dengan tekun dan sungguh-sungguh," harapnya.(Adv)

Berita Lainnya

Index