Sempat Viral! Kasus Dugaan Pungli di Bandara SSK II Pekanbaru Berakhir Damai

Sempat Viral! Kasus Dugaan Pungli di Bandara SSK II Pekanbaru Berakhir Damai
Tangkapan layar Instagram @bramadity

iniriau.com, PEKANBARU - Jagat maya dihebohkan dengan video seorang pria (Syafril Roza) yang diduga melakukan tindakan pungli di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Kamis (4/8/2022).

Dalam video yang unggah di akun instagram @bramadity menayangkan, mengatakan dia dari Provinsi Aceh menuju Pekanbaru untuk kegiatan shooting. Namun du Bandara SSK II Pekanbaru, datang terduga pelaku yang langsung masuk kedalam mobil pada saat korban memasukkan alat-alat shooting. Disini ada dugaan korban juga dimintai sejumlah uang kepada supir yang membawa Bram Aditiya.

Setelah sempat heboh, akhirnya masalah kasus dugaan pungutan liar (Pungli) yang viral di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, selesai dan berujung damai antara kedua belah pihak. 

Hal ini disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Dodi Vivino. Menurutnya oknum yang diduga melakukan pungli Syafril Roza (47) meminta maaf kepada Bram Aditiya dan kawan-kawan yang menjadi korban, Jumat (5/8/2022).

Pelaku Syafril Roza menyampaikan permintaan di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Raya Pekanbaru yang disaksikan Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Dodi Vivino. Permohonan maaf tersebut langsung dituliskan diatas kertas disertai dengan materai 10.000.

"Kasus pungli di Bandara SSK II sudah selesai. Pelaku Syafril Roza meminta maaf kepada Bram Aditiya dan kawan-kawan atas peristiwa yang terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Kamis (4/8/2022) kemarin," kata Dodi Vivino Jumat malam.

Disampaikan Dodi Vivino, permohonan maaf tersebut langsung dituliskan diatas kertas disertai dengan materai 10.000.

Syafril berjanji tidak akan mengulangi hal yang serupa. Jika mengulangi yang bersangkutan siap dihukum sesuai hukum yang berlaku.

Sebelumnya, video dugaan pungli di Bandara SSK II Pekanbaru diunggah akun Instagram @bramadity.

Dalam postingan di akun pribadinya @bramadity, terdapat video berdurasi lebih dari tujuh menit dan terbagi menjadi delapan slide. 

Unggah tersebut tengah viral dan disukai lebih dari seribuan orang dan terdapat ratusan komentar yang menanggapi video itu. Bram menjelaskan, dirinya terpaksa memposting video tersebut lantaran tidak ada korban lainnya yang mengalami hal sama.**

Berita Lainnya

Index