SDN Bernas Pelalawan Gelar Rapat Persiapan MDTA TA 2022-2023

SDN Bernas Pelalawan Gelar Rapat Persiapan MDTA TA 2022-2023
SDN Bernas Pelalawan gelar rapat persiapan pelaksanaan MDTA (foto: istimewa)

Iniriau.com, PELALAWAN - Kepala Sekolah Negeri Bernas Suni Paseha menggelar rapat persiapan pelaksanaan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Tahun Ajaran (TA) 2022/2023. Rapat ini juga dihadiri ratusan orang tua atau wali murid kelas 2 sampai kelas 5, Rabu (3/8/2022).

Rapat digelar di Aula Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau
Turut hadir Kabid Paud Disdik Pelalawan serta Kasi Pendis Kemenag Pelalawan Drs. H Salim Zaini, MH, Ketua Komite SDN Bernas Junaidi Purba serta para Guru MDTA.

Kepsek SDN Bernas Suni Paseha mengatakan, rapat persiapan yang di gelar merupakan tindak lanjut dari Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pelalawan tentang pelaksanaan MDTA pada Sekolah Dasar, khususnya SDN Bernas.

"Kita dari SDN Bernas sangat mendukung adanya program pemerintah tentang pelaksanaan MDTA ini. Untuk itu kami memanggil orang tua wali murid untuk membicarakan hal ini," ujarnya.

Menurutnya, sebanyak 223 orang tua wali murid yang hadir, seluruhnya menyetujui dilaksanakan MDTA, termasuk iuran bulanan sebesar 26 ribu seriap bulannya.

"Jadi dari pemerintah belum ada anggaran untuk pelaksanaan ini, segingga dibebankan pada wali murid. Alhamdulillah seluruhya sangat antusias dan mendukung," tutupnya.

Sementara itu, Kasi Pendis Kemenag Pelalawan Drs. H Salim Zaini, MH mengatakan, untuk mendukung kegiatan ini, sebanyak 7 buku kurikulum akan diberikan secara gratis dan tidak dibebankan kepada siswa.

"Kita akan berikan buku kurikulum secara gratis kepada seluruh siswa. Meski belum ada anggaran dari Pemerintah, tetapi saya sudah berkoordinasi dengan beberapa anggota Dewan Pelalawan dan mereka siap membantu," ucapnya.

Ketua Komite SDN Bernas Junaidi Purba mengungkapkan pihaknya sangat mensuport dengan adanya pelaksanaan MDTA tersebut.

Selain melanjutkan program pemerintah yang sempat terhenti, pelaksanaan MDTA ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi sebagai generasi milenial.

"Pendidikan agama diusia dini memang sangat diperlukan, seperti pepatah tua mengatakan belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu sedangkan belajar diwaktu tua bagai mengukir diatas air," tuturnya.

Jadi, sambung Junaidi yang juga anggota Dewan Pelalawan ini, pelaksanaan MDTA sangat bermanfaat.

"Kenapa demikian, anak-anak bisa belajar ilmu agama untuk mengisi waktu luang saat pulang sekolah yang biasanya hanya sibuk bermain diluar atau bermain gadget saja," imbuhnya.

Tidak itu saja, lanjutnya dengan adanya MDTA ini secara mutlak anak-anak bisa ikut salat berjama'ah minimal salat Zuhur dan Asar.

"Dengan demikian anak-anak bisa memaksimalkan waktunya dengan belajar ilmu agama," pungkasnya.

Pada akhir rapat dilakukan penandatanganan berita acara oleh perwakilan orang tua wali murid dari setiap kelas.**

Berita Lainnya

Index