Bagian Hulu Tuntas, Dinas PUPR Pelalawan Lanjutkan Normalisasi Sungai Kerinci ke Hilir

Bagian Hulu Tuntas, Dinas PUPR Pelalawan Lanjutkan Normalisasi Sungai Kerinci ke Hilir
Dinas PUPR Pelalawan lakukan normalisasi Sungai Kerinci (foto: istimewa)

Iniriau.com, PELALAWAN-  Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan, melakukan normalisasi Sungai Kerinci. Bahkan hingga saat ini sepanjang tujuh kilometer di bagian hulu Sungai Kerinci sudah dilakukan normalisasi

Hal ini disampaikan oleh Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan  Latief Bustomi, ST., MT. Menurutnya normalisasi Sungai Kerinci telah dilakukan mulai dari  jembatan kembar Sultan Syarif Kasim sampai pada bagian Hulu Sungai.

"Saat ini, pengerjaan normalisasi Sungai Kerincisedang dilanjutkan kebagian Hilir Sungai.Alat kita sudah berpindah, target kita dari jembatan kembar hingga ke RSUD Selasih hingga Hilir Sungai Kerinci sampai semuanya selesai," ucapnya kepada media ini, Senin (1/8/2022).

Diketahui sebelumnya, pengerjaan normalisasi Sungai Kerinci ini merupakan program dari Satuan Tugas (Satgas) penanganan banjir yang dibentuk Pemda Kabupaten Pelalawan beberapa waktu lalu.

Menurut Latief, Sungai Kerinci merupakan pembuangan akhir dari sebagian parit dan drainase saat hujan turun. Sehingga perlu dilakukan perluasan dan perdalaman sungai.

"Untuk pengerjaannya langsung dari  Dinas PUPR tanpa menggunakan jasa kontraktor atau pihak ketiga, karena dapat mengurangi beban anggaran daerah," ungkapnya.

Apalagi, lanjut Latief, kita memiliki alat berat yang memadai serta operator yang sudah terlatih. Meski alat kita sempat rusak kemarin, tapi sudah diperbaiki dan mulai beroperasi.

"Kemarin amphibi kita sempat rusak, pontonnya bocor dan ada yang bermasalah, sekarang semuanya sudah bagus dan langsung bekerja," bebernya.

Latief juga mengungkapkan, selain menormalisasi Sungai Kerinci, pihaknya juga menggali tiga kanal di Jalan Sultan Syarif Hasyim sampai ke Sungai Kerinci.

"Tiga titik itu merupakan langganan banjir karena parit pembuangan tersumbat. Dengan adanya kanal yang besar, genangan air setiap hujan turun telah berkurang drastis," pungkasnya.**

Berita Lainnya

Index