iniriau.com, PEKANBARU - Banyaknya aduan warga tentang pelaksanaan PPDB SMP dengan sistem online tahun ajaran 2022-2023 direspon Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, S.STP M.AP. Untuk itu, pihaknya akan memanggil dinas pendidikan setempat untuk membahas pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP negeri.
"Kami akan panggil Disdik terkait PPDB SMP. Sebab banyak sekali laporan dari warga yang masuk kepada saya terkait tidak diterima anaknya di SMP," ungkapnya, Kamis (13/7/2022).
Bahkan, kata dia, aduan serupa juga ada dari Anggota DPRD Pekanbaru dan meminta dirinya menindaklanjuti persoalan PPDB SMP.
"Ada juga laporan pada anggota DPRD Pekanbaru, karena banyak masyarakat yang anaknya tidak terakomodir di SMP. Ini akan saya bahas khusus dengan kadis (kepala dinas pendidikan)," ujarnya.
Meski banyak aduan yang diterima, namun Pj walikota mengaku dinas pendidikan sama sekali tidak ada memberikan laporan apapun seputar pelaksanaan PPDB.
"Seharusnya dinas pendidikan harus pro aktif, teknisnya kan mereka, tupoksinya mereka, tapi tolonglah beri juga laporan ke kita, apa masalahnya. Maka nanti akan kita panggil," tegasnya.
Seperti diketahui, PPDB tingkat SMP sudah tuntas dilaksanakan dinas pendidikan dan saat ini proses belajar mengajar pun telah dimulai. Banyak warga yang mengeluh lantaran anaknya tak diterima melalui sistem zonasi.**
