iniriau.com, PEKANBARU - Proses belajar mengajar di SD Negeri 105 Pekanbaru di jalan Hr Soebrantas Kecamatan Tuah Madani diwarnai aksi protes para guru. Para pendidik ini melakukan aksi protes dengan mogok mengajar dan membentangkan spanduk. Pasalnya Plt bernama Tety Siska Noviani itu merupakan anak kandung Kepsek sebelumnya Nurasni yang memasuki masa pensiun.
Para guru di sekolah tersebut melakukan aksi penolakan terhadap Kepala Sekolah yang baru dilantik Tety Siska Noviani sebagai Plt di SD Negeri 105. Guru di sekolah itu memasang tiga spanduk berisikan penolakan terhadap Plt Kepsek yang ditunjuk Disdik Pekanbaru.
Dimana spanduk tersebut berisikan lima poin, diantaranya pernyataan yang beirisi, "Kami Guru SD Negeri 105 Pekanbaru menolak Tety Siska Noviani sebagai Plt di SD Negeri 105 karena kami tidak ingin sistem monarki di lingkungan SDN 105. Sekolah adalah fasilitas umum bukan milik keluarga yang bisa diwariskan turun temurun Ada apa dengan Dinas Pendidikan? Sejak awal kami sudah melakukan penolakan dengan cara kedinasan namun tidak ada tindakan dan malah mengangkat Tety Siska Noviani sebagai Plt Kepsek di SDN 105 Pekanbaru. Kami guru-guru di SDN 105 Pekanbaru menolak Tety Siska Noviani sebagai Plt Kepsek 105 Pekanbaru yang dilantik oleh Dinas Pendidikan Pekanbaru," bunyi spanduk tersebut.
Sementara Kepala Disdik Pekanbaru Ismardi Ilyas, melalui Sekretaris Muzailis berjanji akan segera menindaklanjuti permasalahan ini. Pihaknya akan memanggil Plt Kepala Kepala Sekolah SD N 105 tersebut.
"Saya akan laporkan oada Pak Kadis dulu, Ini (Kepala Sekolah) kan juga baru Plt, baru sementara, nanti kita panggil," kata Muzailis, Senin (11/7/2022).
Muzailisen menegaskan penunjukan Tety Siska Noviani sebagai Plt itu hanya bersifat sementara saja, belum defenitif.**