SCBD Sudirman Jadi Ajang Adu Outfit Anak Muda

SCBD Sudirman Jadi Ajang Adu Outfit Anak Muda
(foto : int)

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tertawa saat mendengar istilah baru SCBD. Bukan Sudirman Central Business District, namun diplesetkan menjadi Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok.

Dalam akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Anies mengatakan baru pertama kali mendengar plesetan SCBD, Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok, saat ditanya wartawan.

"Itu on ground dan ini underground," ujar Anies dalam video yang diunggah di media sosialnya.

1. Ruang Ketiga Sebagai Tempat yang Menyetarakan dan Mempersatukan

Plesetan SCBD muncul lantaran fenomena anak-anak ABG dari Citayam, Bojonggede, dan Depok ramai-ramai nongkrong serta adu outfit di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta.

Anies mengatakan siapa saja bisa dapat memanfaatkan "ruang ketiga" tersebut seperti di kawasan Dukuh Atas tersebut menjadi ruang yang menyetarakan.

"Kami membangun ruang ketiga memang sebagai tempat yang menyetarakan dan mempersatukan. Silakan semua boleh datang menikmati ruang-ruang publik di Jakarta, dengan cara dan ekspresinya masing-masing. Yang penting: jaga kebersihan dan ketertiban," tulis Anies.

2. Jalan Sudirman Sebelumnya Milik Pekerja

Anies mengatakan beberapa tahun lalu, Jalan Sudirman hanya dimiliki orang yang bekerja di kawasan tersebut karena semua menggunakan mobil pribadi.

"Begitu sampai kantor, masuk kantor, ke luar kantor, pakai mobil, pakai motor. Tidak ada yang berjalan kaki antar gedung," ujar dia.

3. Warga Jabodetabek Bisa Menikmati Pemandangan Gedung Satu-Satunya di Indonesia

Namun setelah trotoar dibangun lebar, lanjut Anies, tidak hanya mereka yang bekerja di kawasan itu saja, namun semua warga Jakarta dan kota sekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) bisa menikmati pemandangan gedung satu-satunya di Indonesia.

"Saya mengistilahkan demokratisasi Jalan Sudirman karena menjadi milik semua, siapa saja bisa datang menikmati," kata Anies.*

Sumber : IDN Times

Berita Lainnya

Index