iniriau.com, ROHIL- Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 dari Kementerian Kesehatan RI mencatat kasus stunting di Provinsi Riau mencapai 22,3 persen. Dimana jumlah terbanyak berada di Kabupaten Rohil sebesar 29,7 persen.
Jumlah tersebut tinggi dari rata-rata nasional yang hanya 24 persen. Tingginya stunting di negeri seribu kubah ini membuat BUPATI Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP segera melakukan konvergensi penurunan stunting di wilayah kepemimpinannya.
Komitmen untuk menurunkan stunting itu juga tertuang dalam Rencana Pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Rohil. Dimana tertuang dalam misi ketiga yaitu mengembangkan sumber daya manusia, berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan masyarakat dengan sasaran peningkatan kualitas kesehatan.
Menurut Bupati dalam intervensi penurunan stunting tahun 2022 Pemkab Rohil dan masyarakat akan bersinergi. Nantinya Pemkab Rohil akan memprioritaskan pada program gizi, nutrisi bagi ibu hamil, imunisasi, air bersih dan sanitasi.
Dimana intervensi spesifik program stunting di Rohil yaitu pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, dan balita gizi kurang. Selian itu melakukan rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi stunting, kegiatan edukasi pengasuhan 1.000 HPK bagi ibu hamil dan keluarga dan kegiatan pemahaman kespro dan stunting bagi calon pengantin.
"Kami juga melaksanakan program pengembangan kinerja pengelolaan air minum, sanitasi. Tidak hanya itu peningkatan diservikasi dan ketahanan pangan. Selain itu juga meningkatkan masyarakat agar lebih gemar makan ikan dan program PKH di kecamatan," katanya.
Bupati Rohil Afrizal Sintong juga mengaku sangat mendukung komitmen publik percepatan pencegahan, penanganan Stunting terintegrasi di Kabupaten Rokan Hilir khususnya
Dia berharap supaya penanganan stunting ini terlaksana dengan serius, dan pemerintah daerah senantiasa memberikan dukungan penuh untuk penanganan stunting tersebut .
"Percepatan penanganan stunting, diminta bersinergi, kerjasama dan keseriusan mulai dari Penghulu, Camat , serta Dinas- dinas terkait," tutupnya.**
.jpeg)
