Masalah Jalan Cemara, Mulai dari Sampah, Parit yang Tersumbat Hingga Ambruk

Masalah Jalan Cemara, Mulai dari Sampah, Parit yang Tersumbat Hingga Ambruk
Parit jalan Cemara yang meluber akibat jalan ambruk (foto: Nur)

iniriau.com, PEKANBARU - Masalah Jalan Cemara di Kelurahan Sidomulyo Barat dan Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani awalnya sebenarnya hanya hal kecil saja. Yakni kebiasaan buruk warga sekitar yang suka membuang sampah sembarangan, hingga akhirnya menyumbat saluran parit di sekitarnya.

Kebiasaan buruk warga yang suka buang sampah di sekitar Jl.Cemara,  terbukti dengan ditemukannya sampah rumah tangga di parit sepanjang jalan Cemara. Diperkirakan saat hujan, sampah hanyut dibawa air ke parit hingga menyumbat saluran air. Akibatnya air parit melimpah ke jalan. Lama kelamaan Jl.Cemara terkikis dan akhirnya ambruk. Jalan ini kini bahkan nyaris putus akibat lubangnya semakin besar  menganga. Kondisi makin diperparah karena seringnya truk dengan beban tinggi melewati jalan ini.

Salah seorang warga, Agus mengakui sering melihat orang membuang sampah di lahan kosong yang ada di Jl.Cemara. Saat hujan, sampah menyumbat parit yang mengelilingi jalan.

" Banyak pemicu jalan itu ambruk, sampah terutama.  Terus juga mobil yang tonase tinggi. Sedangkan kualitas jalannya tidak sanggup untuk dilewati truk berangkutan berat," ujar Agus, Selasa (28/6/2022).

Hal yang sama juga diungkapkan warga lainnya Weli. Menurutnya ambruknya jalan Cemara sangat menganggunya. Pasalnya jika lengah dan tidak berhati-hati bisa mengakibatkan kecelakaan.

" Maunya cepat diperbaiki. Karena takutnya pas melintas malam kan tidak kelihatan jalannya gelap, rawan kecelakaan. Itu sudah lama rusaknya, aneh juga belum diperbaiki," ujarnya.

Sementara Lurah Sidomulyo Barat Edi Fahri saat dikonfirmasi melalui WhatsApp enggan memberi komentar. Ia menjawab akan turun ke lokasi jalan ambruk besok Rabu (29/6/2022).

" Besoklah ya. Soalnya besokpun saya mau turun ke lokasi," jawabnya singkat.**

Berita Lainnya

Index