Bapas Kelas II Pekanbaru Jadi Piloting Rumah Singgah

Bapas Kelas II Pekanbaru Jadi  Piloting Rumah Singgah
Bapas Kelas II Pekanbaru jadi Piloting Rumah Singgah (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pekanbaru dipercaya menjadi piloting dalam pembentukan rumah singgah. Selain itu, sebanyak tujuh Bapas lainnya Indonesia juga piloting yang sama. 

Hal ini disampaikan oleh Dasep Rana Budi, Koordinator Pembimbingan dan Pengawasan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI saat Rapat Koordinasi Pembentukan Rumah Singgah Wilayah Riau. Kegiatan digelar Selasa (21/6/22 inj bertempat di Bertuah Hall Hotel Pangeran Pekanbaru.

“Ada beberapa pertimbangan mengapa Ditjen Pemasyarakatan mempercayai Bapas Pekanbaru untuk menjadi piloting rumah singgah ini. Berdasarkan data dan fakta yang masuk ke Kami, Bapas Pekanbaru berpotensi besar menjalankan program rumah singgah ini dengan sukses. Diantaranya adalah dukungan yang tinggi dari Pemerintah Daerah,” kata Dasep.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd  Jahari Sitepu dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya. menuritnya suatu kebanggaan bagi Kanwil Kemenkumham Riau menjadi salah satu dari delapan wilayah piloting untuk kegiatan prioritas nasional pemberdayaan masyarakat Tahun 2022, yaitu program pembentukan rumah singgah “Griya Abhipraya”.

“Walaupun dengan cakupan wilayah kerja yang luas dengan jumlah klien Pemasyarakatan sebanyak 5.200 orang serta jumlah pembimbing kemasyarakatan dan asisten pembimbing kemasyarakatan yang terbatas berjumlah 32 orang," kata Jahari Sitepu.

Meski terbatas, menurutnya tidak membuat jajaran Bapas Pekanbaru patah semangat berkinerja memberikan yang terbaik untuk masyarakat Riau. "Tentunya ini berkat kerjasama tim yang sangat baik dibawah komando Kepala Bapas Ibu Patta Helena dan bimbingan Kadiv Pemasyarakatan Mulyadi,” ujar Jahari.

Rumah singgah ini nantinya diperuntukan bagi warga binaan yang telah selesai menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) namun dengan catatan tidak mempunyai tempat untuk kembali atau belum diterima oleh keluarganya. 

Rumah Singgah ini merupakan salah satu program dari Ditjen Pemasyarakatan yang merupakan pengembangan dari Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas). Saat ini Bapas Pekanbaru telah bekerjasama dengan 12 Pokmas Lipas di Kota Pekanbaru.

“Mari bersama-sama kita laksanakan program ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan penuh berintegritas dengan berkolaborasi dan bekerjasama dengan stakeholder terkait termasuk Pemerintah Daerah dan Pokmas Lipas. Besar harapan saya agar program rumah singgah ini dapat berjalan dengan baik. Jangan Khianati kepercayaan yang telah diberikan,” ujar Jahari Sitepu.

Rapat Koordinasi ini turut dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pekanbaru Sarbaini serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Kota Pekanbaru.**

Berita Lainnya

Index