iniriau.com, ROHUL - Kantor Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah di segel warga, Senin (9/5/2022). Penyegelan dilakukan warga lantaran oknum kepala desa inisial YD diduga melakukan selingkuh dengan salah seorang istri warganya.
Aksi penyegelan kantir desa tersebut disertai dengan membentangkan papan dan spanduk ukuran besar yang bertuliskan 'Setop Aktivitas Kantor Desa'. Saat warga melakukan penyegelan, sang kades inisial YD tidak terlihat di kantornya.
Tidak hanya melakukan penyegelan kantor Desa Sialang Jaya, warga juga melakukan unjuk rasa ke Kantor Camat Rambah dan Kantor Bupati Rokan Hulu di Pasir Pangaraian. Koordinator lapangan Ramlan Lubis mengaku mendatangi kantor Bupati Rohul untuk menuntut Bupati Sukiman memecat YD dari jabatannya sebagai kepala Desa Sialang Jaya. Bahkan menurut Ramlan perselingkuhan oknum kepala desa tersebut sudah berjalan setahun lebih. Tak hanya itu, warga juga mengaku pernah menangkap basah YD saat berselingkuh.
"YD terbukti berzina dengan istri orang. Untuk itu kami menuntut pemberhentian Kepala Desa Sialang Jaya," kata Ramlan Lubis.
Bahkan YD juga pernah tertangkap basah saat berselingkuh dengan istri orang di salah satu kampung. Sehingga perbuatan bejatnya sudah diketahui warga.
"Warga sudah tahu semua dan kompak tak ingin dia lagi memimpin Desa Sialang Jaya," ungkap Ramlan.
Sementara Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto mengaku belum menerima laporan atas dugaan perselingkuhan sang kades. Namun pihaknya akan duduk bersama tokoh adat, masyarakat dan Pemda setempat. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami belum menerima laporan untuk kasus itu (perselingkuhan). Kami baru mengetahui warga berdemo, Tapi kami belum ada menerima laporan untuk kasus perselingkuhan," ucap Wimpi.
Sementara penyegelan kantor desa yang dilakukan warga sudah dibuka kembali. Pasalnya banyak masyarakat berurusan di kantor tersebut.
Aksi warga dikawal personel TNI, Polri dan Satpol PP. Termasuk Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Peltu M Yakfi.**
.jpeg)
