Satu QRIS untuk Semua, Bayar Pajak Bisa Dimana Saja

Satu QRIS untuk Semua, Bayar Pajak Bisa Dimana Saja
Bupati Bengkalis Kasmarni (tengah) dalam acara forum silaturahmi bersama BUMN dan swasta, dalam rangka peningkatan PAD. (Foto : ist)

Iniriau.com, Bengkalis - Bank Indonesia telah meluncurkan kanal Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk semua wajib pajak di Provinsi Riau, termasuk semua wajib pajak di Kabupaten Bengkalis. Saat ini semua wajib pajak di Kabupaten Bengkalis bisa membayar pajak melalui kanal QRIS. bank riaukepri.co.id

Kanal QRIS (dibaca KRIS) merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya.

Transaksi pembayaran non tunai saat ini menjadi pilihan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Menjawab kebutuhan masyarakat untuk pembayaran non tunai ini, sejak tahun lalu pemerintah Kabupaten Bengkalis melaunching kanal QRIS Bank Riau Kepri untuk pembayaran pajak.

Para wajib pajak tinggal mengklik  kanal QRIS.bank riaukepri.co.id untuk membayar apa yang sudah menjadi kewajiban berdasarkan peraturan yang berlaku.

Saat ini Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis terus mensosialisasikan kepada wajib pajak agar pembayaran pajak menggunakan Kanal QRIS melalui Bank Riau Kepri. Kanal QRIS Bank t itu sendiri telah dilaunching oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, MP dan Deputy BI Provinsi Riau Asral Mashuri pada 25 November 2021 lalu. Hadir dalam launching tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra, Plt Kepala Bapenda Kabupaten Bengkalis Syahruddin, Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari.

Dengan demikian, para wajib pajak di Kabupaten Bengkalis semakin mudah dalam membayar pajak. Apakah itu pajak bumi dan bangunan (PBB) dan jenis pajak lainnya yang menjadi kewenangan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis memungutnya.

Syahruddin, SH, MM.(Foto : Rudi)

Kepala Badan Pendapat Daerah Kabupaten Bengkalis, Syahruddin menjelaskan, para wajib pajak cukup mengklik kanal QRIS.bank riaukepri.co.id melalui Android kemudian memasukkan ID biling wajib pajak, tahun pajak dan seterusnya akan muncul jumlah tagihan yang harus dibayar wajib pajak bersangkutan.

Hanya saja, terhadap pajak tertunggak tahun sebelumnya tidak bisa dibayar sekaligus atau QRIS tidak bisa mengakumulasi pajak tertunggak dan denda tahun sebelumnya. Untuk membayar pajak tertunggak wajib pajak meng-klik lagi kanal QRIS. ban kriaukepri.co.id, pilih kabupaten Bengkalis, masukkan ID biling dan tahun pajak tertunggak. Kemudian akan muncul jumlah tunggakan yang harus dibayar, demikian seterusnya.

"Kelemahannya tidak bisa langsung membayar akumulasi. Contoh wajib pajak membayar pajak tahun 2022, sementara dia menunggak tahun 2019 dan 2020. Pajak tahun 2022, 2020 dan  2019 berikut denda tidak bisa sekaligus dibayar seperti wajib pajak membayar di teller. Kalau melalui QRIS pembayarannya harus satu-satu," kata Syahruddin.

Namun demikian, ungkapnya, kehadiran QRIS sangat membantu para wajib pajak dalam membayar pajak. Karena mereka bisa membayar pajak dimana saja selagi ada jaringan internet dan paket internet dan tidak perlu antri. Hanya saja, masyarakat belum banyak memanfaatkan aplikasi QRIS. Untuk itu, pihak Bapenda akan terus mensosialisasikan keberadaan QRIS kepada masyarakat. Sampai saat ini baru sekitar 300.000-an wajib pajak yang memanfaatkan QRIS dalam membayar kewajibannya.

Boyke Lefino, MM. (Foto : Rudi)

Sementara itu, Kepala Bagian Penagihan dan Keberatan, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis, Boyke Lefino menambahkan, semenjak diluncurkan animo masyarakat membayar pajak melalui kanal QRIS terus meningkat. Peningkatan jumlah wajib pajak memanfaatkan kanal QRIS bankriaukepri menjadi perhatian Bank Indonesia. Pihak Bank Indonesia secara berkala meminta pihak Bapenda Bengkalis melaporkan ke Bank Indonesia. Karena Bank Indonesia ingin mengetahui jumlah wajib pajak yang membayar pajak melalui kanal QRIS bankriaukepri, e-commerce seperti Traveloka, Indomaret, Alfamart, melalui anjungan tunai mandiri dan melalui teller Bapenda.

Dari bulan ke bulan, migrasi wajib pajak membayar pajak yang semula melalui teller ke QRIS semakin meningkat. Namun, lonjakannya masih belum signifikan.

Menurut Boyke, ada beberapa kendala yang lonjakan wajib pajak membayar pajak melalui kanal QRIS, karena kanal QRIS masih belum familiar di masyarakat. Untuk itu, pihaknya akan terus-menerus mensosialisasikan kehadiran layanan kanal QRIS. Selain simpel dan bisa diakses dimana saja, juga tanpa adm, seperti membayar pajak melalui e-commerce.

Tentang masih rendahnya masyarakat atau wajib pajak di Kabupaten Bengkalis menggunakan Kanal QRIS dalam membayar pajak diakui pihak Bank RiauKepri. Untuk itu, selaku penyedia layanan pihaknya harus terus-menerus mensosialisasikan kehadiran Kanal QRIS Bank Riau Kepri kepada masyarakat.

Rahmad Hidayat Funding Officer Bank Riau Kepri cabang Bengkalis. (Foto : Rudi)

Hal ini diungkapkan Kepala Cabang Bank Riau Kepri melalui pelaksana funding officer (FO), Rahmad Hidayat kepada media ini di kantornya.

Selaku FO, Rahmad bertekad akan terus mempromosikan dan mensosialisasikan kanal QRIS Bank Riau Kepri kepada masyarakat agar masyarakat semakin ramai menggunakan QRIS dalam membayar pajak.

Pihak Bank RiauKepri bersama Bapenda akan terus mengedukasi masyarakat tentang keuntungan membayar pajak melalui QRIS. Bank RiauKepri selaku penyedia layanan pengumpul pajak daerah berharap dengan adanya QRIS bankriaukepri pendapatan asli daerah semakin meningkat. Selain itu, QRIS bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan Bengkalis sebagai kabupaten digital.

Rahmad mengungkapkan, sampai saat ini posisi Kabupaten Bengkalis dalam penerimaan pajak melalui QRIS menduduki lima besar Provinsi Riau.

"Selaku penyedia layanan Kanal QRIS Bank Riau Kepri, kami akan turun kelapangan bersama Bapenda untuk mensosialisasikan keberadaan Kanal QRIS dalam membayar pajak," ujar Rahmad.

Selain pengumpul pajak daerah yang menjadi kewenangan Bapenda. Saat ini Bank RiauKepri tengah mengkaji menggarap sektor restribusi pasar dan pelabuhan melalui kanal QRIS.bank riaukepri.co.id.(adv)

Berita Lainnya

Index