Iniriau.com, JAKARTA - Hubungan Pemerintah Provinsi Riau dengan Pemerintah Arab Saudi kini kian erat. Setelah sebelumnya Gubernur Riau melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Arab Saudi, Jumat (23/03/22) lalu Syamsuar kembali bersilaturahmi dan diundang khusus pada jamuan makan malam di Ballroom Hotel Four Season Hotel, Jakarta.
Provinsi Riau telah ditetapkan sebagai zona ekonomi syariah dan Provinsi Halal oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada dua tahun silam. Tentunya ini mempunyai daya tarik sendiri bagi para investor industri halal dari Arab Saudi. Terlebih Gubri Syamsuar tengah gencar mempromosikan produk lokal dan halal dalam setiap kesempatan pertemuan.
“ Produk lokal riau insya Allah tidak kalah bila bersaing dengan produk lainnya, bahkan boleh diadu dengan produk luar negeri, jadi kita carikan peluang kerjasama agar ekonomi masyarakat bisa meningkat dan dikenal hingga luar negeri,” jelas H Syamsuar, Sabtu (26/3). Dengan banyaknya potensi bahan baku halal yang tersedia seperti ikan patin, madu serta kebutuhan dari Negara Arab Saudi yang besar, besar kemungkinan kerjasama bilateral antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Arab Saudi akan semakin erat. Di kesempatan yang sama, H Syamsuar turut menghimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menyajikan makanan lokal dalam setiap rapat. “ Misalnya dengan menyajikan makanan lokal seperti ubi, jagung, secara tidak langsung kita membantu petani lokal. Jadi jangan roti dan gorengan saja yang disajikan, tapi diselingi dengan makanan sehat hasil petani kita,” sebut H Syamsuar.
Pada pertemun tersebut urut hadir yaitu Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Menteri Urusan Agama dan Dakwah Arab Saudi, Mantan Wakapolri Jenderal Syafruddin, Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, serta beberapa duta besar negara lain.(adv)
.jpeg)
