Bejat! Oknum Guru Mengaji di Bengkalis Cabuli Muridnya Berulang Kali

Bejat! Oknum Guru Mengaji di Bengkalis Cabuli Muridnya Berulang Kali
Ilustrasi -internet

Iniriau.com, BENGKALIS - Pencabulan pada anak dibawah umur kembali terjadi di Bengkalis. Kali ini terduga pelaku merupakan seorang guru mengaji, di Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. Oknum guru mengaji inisial SP diduga melakukan pencabulan terhadap murid perempuan yang masih di bawah umur. Parahnya aksi pencabulan dilakukan pelaku tidak hanya pada satu orang, namun pada sejumlah murid. 

Menurut salah satu orang tua korban, SP diduga melakukan pencabulan pada tiga orang anak, dengan inisial orang tuanya  S (42), D (36), dan A (45). Bahkan, menurutnya kasus pencabulan ini sudah dilaporkan pada pihak kepolisian setempat. 

" Kami tidak terima anak-anak kami dicabuli. Bahkan ini sudah lama dilakukannya dan berulang kali, sejak 2019 lalu. Makanya kita langsung lapor pada polisi." Ujar D salah satu orang tua korban.

Terakhir aksi pelaku diketahui  25 Desember 2021 lalu. Dimana pelaku mencium dan meraba bagian sensitif korban. Karena itu, keluarga korban sepakat langsung melaporkan ke Polsek Siak Kecil pada 27 Desember 2021. Laporan ini ditindaklanjuti ke Sat Reskrim Polres Bengkalis dua hari setelahnya.

" Saat ini oknum guru mengaji itu sudah ditangkap Rabu, (5/1/2022) lalu. Sempat ada pihak-pihak yang minta kami mencabut laporan, namun kami menolak karena pelaku sudah merusak anak kami." Imbuh D.

D mengaku juga meminta konsultasi psikolog untuk anaknya. Sehingga pada 3 Januari 2022 didampingi KPAI dan pihak kepolisian, anak-anak yang diduga korban pencabulan oknum guru mengaji ini sudah datang ke Pekanbaru pada Senin (3/1/2022) lalu untuk konsultasi psikolog Sementara menurut Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko,  melalui Kasat Reskrim AKP Meki Wahyudi, membenarkan adanya laporan terkait kasus pencabulan tersebut. Namun untuk keterangan lebih lanjut akan diadakan konferensi pers. 

" Betul, namun untuk keterangan lebih lanjut akan kita gelar konferensi pers nanti." Tutup Meki.**

Berita Lainnya

Index