Iniriau.com, PEKANBARU - Investasi bodong masih terus makan korban. Tak tanggung-tanggung, para korban tertipu hingga miliaran rupiah. Entah penipunya yang pintar merayu, atau masyarakat kita yang sudah banyak kehilangan akal sehat hingga mudah diperdaya. Di Riau, enam warganya melapor ke Polda karena tertipu investasi bodong bisnis sosis dan yogurt. Fantastis, kerugian jika ditotalkan mencapai Rp 60 miliar.
Menurut kuasa hukum enam korban bisnis bodong, Mirwansyah, dugaan investasi bodong itu dengan terlapor seorang wanita berinisial MA, warga Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Modusnya, MA mengajak korbannya sebagai pemodal dengan menjanjikan laba sangat menggiurkan. Untuk itu MA meminta mereka menyetorkan modal di awal, guna memesan sosis dari dalam dan luar negeri.
" Hari ini kita buat laporan ke Polda Riau terkait dugaan investasi bodong yang merugikan klien kami. Ada sebanyak 6 orang dengan total kerugian Rp 60 miliar oleh pelaku inisial MA," ucap Mirswansyah, Kamis (2/12).
Menurut Mirswansyah kerugian setiap orang berbeda-beda. Ada yang Rp 50 juta, Rp 60 juta bahkan ada yang miliran. Modus dari MA yaitu mengajak bisnis makanan sosis dan chimory yang didatangkan dari luar negeri. Dari enam orang ini, di bawahnya ada 200 orang yang juga menjadi korban investasi bodong ini. Para korban berharap kasus ini jadi perhatian pihak kepolisian karena menelan banyak korban.**
.jpeg)
.jpeg)