Kecewa, Asri Auzar Keluar dari Demokrat 

Kecewa, Asri Auzar Keluar dari Demokrat 
Ketua Demokrat Riau (2017-2022) Asri Auzar (dok. Istimewa)

Iniriau.com, PEKANBARU - Asri Auzar akhirnya hengkang dari Partai Demokrat, pasca  musda yang tidak hanya berlangsung ricuh dan diwarnai aksi  pembakaran atribut partai, namun juga ilegal, Selasa (30/11). Asri menilai Musda  Demokrat kali ini tidak sesuai dengan aturan dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai.

" Saya kecewa dengan  Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono  yang justru mendukung musda yang melanggar AD/ART Partai Demokrat," kata Ausri Auzar.

AHY dinilai Asri Auzar tidak memahami AD/ART partai yang selalu ditekankan  Ketua Umum sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

" Dulu SBY selalu  menyampaikan  sopan dan beretika menjalankan aturan partai, tidak boleh melanggar anggaran dasar rumah tangga. Namun sekarang dilanggar dewan pimpinan pusat sendiri," paparnya.

Asri Auzar mengatakan pergantian ketua partai merupakan hal yang lazim. Namun harus dilakukan sesuai aturan dasar rumah tangga. Tetapi pergantian ketua Demokrat Riau saat ini tak ubahnya pengambilalihan jabatan ketua secara paksa. Sebab Asri masih menjabat hingga tahun 2022.

" Harus sesuai tahapannya.  Dulu saya dilantik menjadi Ketua DPD bulan Agustus 2017 selesai tugas saya tahun 2022. Sekarang masih 2021 sudah dilakukan musda,  musda apa namanya ini?," jelasnya.

Kecewa pada Demokrat, Asri mengumumkan pengunduran diri dari partai yang didikan mantan Presiden RI SBY.

" Saya dulu bangga jadi kader Demokrat. Nanun, hari ini, saya juga bangga keluar dari Demokrat," kata Ausri Auzar. **

Berita Lainnya

Index