iniriau.com, PEKANBARU- Mengantisipasi penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, akan menempatkan peserta didik Yayasan Abdurrab Islamic School yang terpapar Covid-19 ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. Data sementara, masih ada sekitar 50-an peserta didik yang positif.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, siswa SMP IT Abdurrab yang positif Covid-19 saat ini menjalani isolasi di dua gedung sekolah. Untuk itu Pemko Pekanbarubakal memindahkan mereka ke RSD Madani untuk menjalani isolasi dan perawatan.
"Jadi sesuai kesepakatan, anak-anak yang masih positif akan kita rawat di Madani. Diharapkan ini bisa cepat untuk memutus mata rantai," ujar Firdaus, usai peninjauan swab PCR lanjutan di Yayasan Abdurrab Islamic School, Selasa (30/11/2021).
Hal ini juga untuk membantu sekolah yang mengaku kewalahan dalam melakukan isolasi terhadap peserta didik yang terkonfirmasi positif.
" Kita juga sudah meminta Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru melakukan tracing atau penelusuran kontak erat terhadap pelajar Yayasan Abdurrab Islamic School yang sebelumnya telah dipulangkan ke rumah masing-masing." Imbuh Wali Kota.
Sementara anak-anak yang berasal dari luar daerah seperti Siak dan Kota Dumai, satgas Pekanbaru akan berbagi informasi dengan daerah tersebut.
"Jadi satgas Riau dan kabupaten/kota harus bekerjasama," ungkapnya.
Firdaus mengaku, dari penjelasan pihak sekolah, pelajar yang terpapar covid tersebut hanya mengalami gejala ringan sehingga mereka sebelumnya hanya diisolasi di asrama sekolah bersangkutan.
"Sejauh ini anak-anak yang positif kategorinya masih ringan. Namun kita harus mengobati anak-anak kita, supaya anak-anak kita cepat pulih dan menelusuri kontak erat. Itu intinya," pungkasnya.**
.jpeg)
