UPTD Kesehatan Puskesmas Lubuk Jambi Laksanakan Vaksinasi Sinovac Dosis Satu

UPTD Kesehatan Puskesmas Lubuk Jambi Laksanakan Vaksinasi  Sinovac Dosis Satu
Pelaksanaan vaksin tetap mengikuti protokol kesehatan covid-19. (ist)

Iniriau.com, KUANTAN SINGINGI - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan Puskesmas Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) kembali melaksanakan vaksinasi  jenis sinovac dosis satu, Minggu pagi (14/11).

Pelaksanaan vaksinasi dosis satu kali ini merupakan kerja sama Puskesmas Lubuk Jambi dengan pihak Polsek Kuantan Mudik, yang dengan target masyarakat dari beberapa Desa se-Kecamatan Kuantan Mudik yang belum pernah mengikuti vaksin.

Kepala UPTD Puskesmas Lubuk Jambi Masni, SST, MKM, mengatakan pelaksanaan vaksinasi dosis satu ini merupakan kerja sama Puskesmas Lubuk Jambi dengan pihak kepolisian dari Sektor Lubuk Jambi. Masyarakat  terlihat  antusias karena mereka sudah mulai paham dan mengerti  tujuan dan efek posotifnya vagi kesehatan di masa pandemi ini.

Peserta vaksin mulai dari lansia, nakes, pendidik dan masyarakat umum. (Ist)

"Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi kali ini sukses, masyarakat sangat antusias sekali untuk mengikuti  vaksin," ucap kepala UPTD kesahatan Lubuk Jambi, Masni, SST, MKM.

Lanjut Masni, masyarakat sekarang ini sudah mulai paham dan percaya akan tujuan dan fungsi  vaksinasi untuk kesehatan  tubuh manusia. Sebab antigen ini samgat berperan penting dalam membentuk antibodi dalam sistem imun tubuh.

"Setelah pemberian satu atau dua dosis vaksin, kita akan lebih terlindungi dari  penyakit selama bertahun-tahun, atau bahkan seumur hidup. Tanpa vaksin, kita bisa saja memiliki risiko terkena penyakit serius atau cacat yang diakibatkan penyakit, seperti campak, meningitis, tetanus, dan sebagainya. WHO memperkirakan vaksin menyelamatkan antara dua hingga tiga juta jiwa setiap tahunnya," jelas Masni.

Tidak berbeda dengan Vaksinasi Corona Virus Desease atau yang disebut dengan covid-19. Agar virus ini tidak semakin menyebar, Ketika dilakukan vaksinasi, kemungkinan untuk menularkan penyakit ke orang lain  akan berkurang. Hal itu disebabkan orang yang divaksin  resikonya kecil sekali untuk terpapar atau terinfeksi penyakit termasuk covid-19.

"Dengan vaksin ini kita tidak hanya menyelamatkan diri sendiri, namun juga melindungi mereka yang rentan, " Ujar Masni lagi.

Dijelaskan Masni, Pemberian vaksinasi juga akan mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity). Ketika sudah banyak masyarakat yang divaksinasi, maka terbentuklah keadaan herd immunity tersebut. Hal yang perlu diingat juga, vaksin bukanlah obat pandemi, melainkan upaya untuk membentengi diri dari efek virus penyebab Covid-19. Karena itu, jangan pernah tinggalkan gaya hidup sehat dan selalu praktekkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan).

Pelaksanaan vaksin di Lubuk Jambi (ist)

"Jika dianjurkan vaksin yang diberikan pemerintah, maka bergegaslah melaksanakan nya, agar bisa terlindungi."

Masni juga menambahkan, pelaksanaan vaksinasi jenis sinovac dosis pertama ini untuk tenaga kesahatan (nakes ) berjumlah: 2 orang, publik : 18 orang, lansia : 18 orang, pendidik : 2 orang, umum : 194 orang, remaja : 29 orang, pra lansia : 37 orang, atau total 300 orang. Ada juga tambahan  3 orang  dari masyarakat umum, untuk mengikuti vaksin dosis dua, sehingga total kesluruhan menjadi 303 orang.

"Adapun jumlah vaksin terpakai dari  polri sebanyak 20 vial @10,  dari dinas kesehatan : 2 vial @ 2 dosis, dan 10 vial Sinovac @10 dosis," jelas Masni mengakhiri. (Adv)

Berita Lainnya

Index