Tanpa Sadar, Banyak Orang Tua yang Celakai Anak Sendiri

Tanpa Sadar, Banyak Orang Tua yang Celakai Anak Sendiri
Sosialisasi keselamatan lalu lintas jalan (ist)

iniriau.com,Pekanbaru– Saat ini banyak sekali ditemukan para orang tua yang bangga anak-anaknya menggunakan kendaraan bermotor, meski belum waktunya memiliki SIM, karena masih di bawah usia 17 tahun.

“Mereka tidak menyadari, jika sesungguhnya para orangtua itu telah mencelakai anaknya sendiri. Inilah awal sebuah permasalahan di tengah masyarakat,” kata Kompol ReniDewita Kasi Dikmas Subdit Kamsel Ditlantas Polda Riau.

Hal ini disampaikan Pamen Polda Riau tersebut dalam kegiatan Sosialisasi Keselamatan Lalulintas Jalan yang ditaja Balai Pengelola Transortasi Darat Wilayah IV (BPTD IV) Riau-Kepri, Rabu (10/11/2021) di Aula MAN 2 Pekanbaru.

Reni menuturkan, dalam kegiatan rutin jajarannya yang seringkali mengunjung sekolah-sekolah, banyak ditemukan para siswa yang menggunakan kendaraan bermotor meski belum diperbolehkan oleh perundang-undangan.

“Alasan mereka umumnya tak ada yang bisa mengantar jemput ke sekolah, dan atas seizin orang tua mereka diberikan kepercayaan membawa kendaraan bermotor,” kata Reni.

Ditambahkan Reni, konsekwensinya para siswa tersebut tidak memiliki SIM dan tidak membawa surat-surat kendaraan lainnya.

“Perlu disadari semua orang tua bahwa kecelakaan yang terjadi diawali oleh pelanggaran, ini yang harus kita waspadai,” katanya.

Kegiatan sosialisasi ini ditaja BPTD IV Riau-Kepri dalam rangka Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2021, dan dibuka langsung oleh Kasi TSDP PK – Riskan.
Disampaikan Riskan dalam paparannya, bahwa pelaksanaan PNKJ 2021 bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kualitas berkendaraan.

“Untuk mencapai tujuan ini, perlu dilaksanakan sosialisasi yang berkelanjutan kepada masyarakat, agar kesadaran akan pentingnya faktor keselamatan dalam berkendaraan tersebut menjadi budaya masyarakat kita,” kata Riskan.**

Sumber: Rilis

Berita Lainnya

Index