Bangkitkan Geliat Pariwisata, Pemprov Riau Gelar Festival Pulau Rupat

Bangkitkan Geliat Pariwisata, Pemprov Riau Gelar Festival Pulau Rupat
Kegiatan di festival Pulau Rupat - ist

iniriau.com, PEKANBARU - Sebagai bentuk upaya membangkitkan kembali geliat pariwisata di provinsi Riau, Dinas Pariwisata Provinsi Riau mulai menggelar sejumlah agenda wisata dan ekonomi kreatif. Salah satunya adalah Festival Pulau Rupat. Festival ini akan diselenggarakan selama tiga hari, dimulai dari 23-25 Oktober 2021.

Kegiatan Festival Pulau Rupat dan Running 10K yang masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) 2021, dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno secara virtual

Festival Pulau Rupat dan Running 10K digelar oleh Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Riau, memilih tema "Culture Paradise". Dilaksanakan secara tatap maya dan tatap muka atau hybrid, pada Sabtu hingga Senin (25/10) 2021, di Pulau Rupat Utara, Bengkalis, Riau. KEN Festival Pulau Rupat dan Running 10K 2021  sekaligus memberikan panduan bagi para pelaku event terkait penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

Kegiatan yang diadakan dalam rangkaian KEN yaitu lari 10K, fashion show, permainan perahu Jong, bazar, pameran fotografi, seni pertunjukan menampilkan, RDP and The Syndicate, Sanggar Sri Melayu. Selain itu, juga ada penampilan pelaku ekraf lainnya yakni, Dristik Hip Hop, Jass Manggoo, Nurul Arief, Putri Kencana, Omok, dan atraksi Zapin Api.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno
mengaku senang dengan hadirnya event Culture Paradise Festival Pulau Rupat tahun ini.  Apalagi melibatkan pelaku industri event dan pelaku pariwisata ekonomi kreatif (parekraf), serta UMKM di Pulau Rupat dan sekitarnya.

"Saya merasa senang, dan bangga dengan kegiatan terselenggaranya kegiatan Culture Paradise Festival Rupat. Bangga karena kegiatan ini masuk sebagai program unggulan daerah yang berhasil masuk dalam event kharisma nusantara tahun 2021," kata Sandi Uno, pada pembukaan Festival Pulau Rupat, secara virtual.

Diharapkan kehadiran event yang melibatkan pemanfaatan potensi alam serta pelestarian warisan budaya lokal ini, dapat menggerakan perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja seluas luasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau, Roni Rakhmat, Minggu (24/10) mengatakan, ada tiga aspek utama yang menjadi kriteria kegiatan  masuk ke dalam KEN 202. 

Pertama adalah aspek kreativitas berbasis teknologi digital dan inovasi (digital 4.0). Selanjutnya, berdasarkan aspek kolaborasi berbasis potensi lokal (local wisdom), dan pemberdayaan masyarakat (empowering). Terakhir adalah aspek adaptasi yang berbasis protokol CHSE.

Event ini telah dipersiapkan secara matang oleh tim kurator dari Kemenparekraf. Tim ini yang membantu menyusun dan menentukan kriteria pemilihan kegiatan, hingga mengkaji dan menganalisis proposal kegiatan.

"Kegiatan ini terselenggaran atas dukungan berbagai pihak, untuk itu kita ucapkan  kepada Menparekraf, Gubernur Riau, dan Pemkab Bengkalis, dan semua pihak yang  mendukung kegiatan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2021." Ujar Roni.

Kegiatan Festival Pulau Rupat difokuskan di dua lokasi destinasi wisata bahari. Yaitu Pantai Lapin dan Mercusuar. Dua lokasi ini tepat berada di bibir pantai berpasir putih, di tepian Selat Malaka, berseberangan dengan Port Dickson Malaysia.

Pulau Rupat Utara adalah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Memiliki pasir putih sepanjang 17 kilometer.

Ada sejumlah objek wisata di pulau ini, diantaranya Pantai Pesona Teluk Rhu, Pulau Beting Aceh, dan Pantai Lapin. Di kawasan wisata bahari ini sudah tersedia sejumlah vila hingga homestay. Kuliner laut dengan bumbu khas warga lokal menjadi santapan wisatawan yang melancong ke daerah ini.**

Berita Lainnya

Index