iniriau.com,PEKANBARU - Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (PW KBB) Riau menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443. Kegiatan ini diadakan di Mesjid Miftahul Jannah Jalan Surya Kelurahan Air Putih Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru, Ahad (24/10/21).
Ketua PW KBB Riau H Syamsuddin Uti mengarakan, peringatan maulid ini dapat dijadikan momen bersatunya para warga Banjar Riau, khususnya di Pekanbaru.
"Mari kita berukun-rukunan, jalin persaudaraan rangkul bubuhan (keluarga) papadaan (sesama) untuk berkumpul di KBB. Karena didalam KBB ini tidak ada kepentingan untuk mengejar jabatan. Kita disini adalah sarana pengabdian terhadap masyarakat khususnya masyarakat Banjar," kata Syamsudin.
Pengusaha yang juga menjabat Wakil Bupati Indragiri Hilir ini menyinggung soal kepengurusan KBB tingkat kabupaten kota, yang sudah terbentuk. Dimana menurut Syamsudin, saat ini sebanyak sembilan daerah diantaranya sudah diberi Surat Keputusan (SK) kepengurusan.
Kemudian, dua daerah lagi dalam proses penerbitan SK serta satu daerah lagi menunggu penyelenggaraan Musyaearah Daerah (Musda).
"Saya selaku ketua hampir setahun ini membuka komunikasi dan dialog dengan berbagai pihak terkait dengan penyatuan warga Banjar Riau dilembaga KBB. Mengapa harus KBB, karena KBB ini dibentuk diseluruh Indonesia berdasarkan Kongres Budaya Banjar III Tahun 2013 dan sudah berdiri di Riau hampir 9 tahun," papar Syamsudin.
"Insya Allah mulai bulan November 2021 saya bersama pengurus wilayah akan berkeliling Riau untuk melantik dan mengukuhkan PD KBB Kabupaten/ Kota se-Provinsi Riau," ujar Syamsudin lagi.
Staf Ahli Gubernur Riau H Masrul Kasmy, sangat mengapresiasi kegiatan religi ini. Bagi mantan Pelaksana Tugas (Plt) Sekdaprov Riau ini, tak hanya sekedar memperingati lahirnya mahluk paling mulia di dunia ini. Tetapi, bentuk spirit yang dilakukan masyarakat Banjar dalam keagamaan.
"Karena orang Banjar terkenal dengan Agamisnya. Bahkan ulama Banjar yang bermukim di Hidayat Sapat Syekh Abdurrahman Siddiq menjadi Mufti Kerajaan Indragiri. Tentunya figur ulama besar ini akan menjadi inspirasi bagi warga Banjar," papar Masrul.
Gubernur Riau diwakili Kepala Biro Kesra Zulkifli Syukur menyatakan, selain mengapresiasi, melalui KBB, menjadi momen dalam menghimpun warga Banjar. Dengan terhubungnya warga Banjar se-Riau tentunya akan semakin besar partisipasinya dalam membangun Riau.
Ustadz Zulfikri Jamaluddin, Pimpinan Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin Tembilahan dalam tausiahnya mengajak jemaah maulid untuk mencintai dan mentauladani Rasulullah SAW. Sebagai ungkapan rasa syukur kita, karena umat yang paling beruntung itu adalah umat Nabi Muhammad SAW.
"Mari menjadi umat yang terbaik baik amalan ibadahnya dan baik muamalahnya jika keduanya bisa sejalan maka kita menjadi umat yang terbaik," papar Ustadz.
Sekretaris Umum PW KBB Riau Indrawansyah Syarkowi, menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran warga Banjar Riau pada acara peringatan mauli. Giat ini sekaligus bisa menjadi momen melepas rindu sesama bubuhan Banjar.
"Saya mengajak setiap warga Banjar Riau dimanapun berada dapat mendaftarkan keberadaannya melalui KBB terdekat agar terjalin silaturrahmi dan semangat persaudaraan yang tinggi diantara kita. Mari bersama-sama kita besarkan rumah besar kita KBB Riau. Mari kita rawat adat, lestarikan budaya dan yang paling terpenting pertahankan jati diri urang Banjar yang Agamis, Humanis dan Cangkal" tutupnya.
Turut hadir, Tutuha Banjar H Tajuddin Nur, Marhalim, Rusdi Ibrahim, Hj Alvie Purwantie Alwie, Suhayyib, H Zulkifli, Hermansyah Rante, Anggota DPRD Kampar Haswinda, Pengurus Wilayah, Ketua PD Kota Pekanbaru H Zainal Arifin, PD KBB Pelalawan dan Kampar.**
.jpeg)
