Cegah Penularan Covid, Polda Riau Luncurkan Aplikasi 'Bersama Selamatkan Riau'

Cegah Penularan Covid, Polda Riau Luncurkan Aplikasi 'Bersama Selamatkan Riau'
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya melakukan roadshow ke kabupaten/kota launching aplikasi Bersama Malundungi Riau (dok.ist)

Iniriau.com, DUMAI - Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi SH, SIK, MSI, Senin (18/10) meresmikan Aplikasi Dasbor " Bersama Selamatkan Riau "  di Kota Dumai.

Aplikasi 'Bersama Selamatkan Riau' ini mengintegrasikan informasi dari Satgas Covid-19 tingkat pusat, Provinsi Riau hingga kabupaten dan kota di bumi Lancang Kuning ke dalam satu sistem.

Mekanisme penerapan aplikasi ini dimulai dari hilir usai diumumkannya informasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Satgas di tingkat Pusat hingga Riau. Dari Informasi tersebut kemudian dilakukan pengolahan data.

Misalnya setelah diumumkan siapa saja terkonfirmasi positif Covid-19, maka sebanyak 1.483 pelacak (tracer) yang merupakan anggota polisi di kelurahan dan kecamatan segera melakukan verifikasi. Dengan begitu data tracing yang diperoleh benar-benar valid.

Bersamaan dengan itu melalui kegiatan Gerai Vaksin Presisi, Polda Riau juga mengadakan vaksinasi sebanyak 500 dosis bagi warga Kota Dumai  yang belum divaksin maupun untuk tahap dua.

Pemberian 500 dosis vaksin ini bertujuan melindungi masyarakat Riau dari serangan virus, dan untuk mendukung program percepatan vaksinasi di Kota Dumai. Sasarannya adalah warga yang belum disuntik vaksin, serta yang akan menjalani vaksin kedua.

Kapolda Riau Irjen Pol.Agung Setya Imam Efendi Senin (18/10) menjelaskan, dengan peluncuran aplikasi Bersama Selamatkan Riau ini, tracing atau pelacakan kontak melalui proses mengidentifikasi, menilai, dan mengelola orang-orang yang telah terpapar covid-19 bisa dideteksi dengan cepat,  untuk mencegah penularan lebih lanjut.

 Terkait kegiatan vaksinasi, kapolda berharap warga yang belum divaksin tergerak hatinya untuk mengikuti vaksin. "Vaksin bertujuan untuk menyelamatkan warga Dumai dari virus dan berbagai penyakit, karena saat ini sedang mewabah virus corona. Jika masyarakat memiliki kekebalan tubuh maka penyakit tidak mudah menyerang," ujar Kapolda.

Sementara itu Wali Kota Dumai Paisal menyampaikan apresiasinya atas peluncuran aplikasi Dasbor "Bersama Selamatkan Riau". Ia berharap target 70 persen vaksin di Kota Dumai segera tercapai, dengan dilaunchingnya aplikasi ini.

"Saya apresiasi bapak kapolda Riau beserta jajaran yang telah meresmikan aplikasi Bersama Selamatkan Riau melalui pemberian vaksin massal melalui Gerai Vaksin Presisi. Saya berharap seluruh warga Kota Dumai dapat segera divaksin," ujar walikota.

Menurut walikota, jumlah warga Dumai yang sudah divaksin saat ini sudah mencapai 65 persen.  Di hari pertama ini, sebanyak 500 dosis diberikan kepada warga Dumai.

 Polda Riau juga menyediakan bus keliling untuk melayani warga yang akan divaksin. Pada kesempatan yang sama Kapolda membagi-bagikan bantuan sosial kepada masyarakat Dumai. **

Berita Lainnya

Index