Dulu Syamsuar, Kini Ditinggalkan Irwan Nasir, Apa Kata PAN Riau?

Dulu Syamsuar, Kini Ditinggalkan Irwan Nasir, Apa  Kata PAN Riau?
Mantan Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir

Iniriau.com,PEKANBARU - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Riau, kembali kehilangan kader potensialnya, Irwan Nasir. Mantan Bupati Kepulauan Meranti itu pernah merasakan duduk manis di kursi Ketua DPW PAN Riau.

Kini, Irwan sudah resmi bergabung sebagai kader baru Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Riau. Sosok yang disebut-sebut bakal ikut bertarung pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024 nanti itu, sudah diperkenalkan ke publik oleh Nasdem pada acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) kemarin.

Menanggapi hal itu, Sekretaris PAN Riau, Sahiddin, mengaku akan segera melakukan tabayun. Namun belum dipastikan, apakah klarifikasi itu dilakukan melalui pertemuan langsung atau melalui komunikasi lainnya.

"Kita tabayun dulu," kata Sahiddin.

Ada pun alasan ingin bertabayun dengan mantan Ketua PAN Riau itu, karena Irwan sendiri masih tercatat sebagai anggota partai berlambang matahari terbit tersebut.

"Masih, beliau masih tercatat sebagai anggota," ungkap Sahiddin.

Bahkan beber Sahiddin lagi, kartu anggota Irwan belum dikembalikan ke PAN Riau. Hal ini tentu menjadi pertanyaan, ada apa dengan Irwan.

"Makanya kita tabayun dulu. KTA masih ada, tak ada mengundurkan diri juga. Makanya kita tabayun dulu. Apa masalahnya," ungkap Sahiddin.

Ditanya apakah PAN Riau kaget ketika Irwan dinyatakan resmi bergabung dengan partai besutan Surya Paloh tersebut. Sahiddin mengaku tidak.

"Sebetulnya kaget tidak, karena namanya politik itukan hal biasa," ujarnya.

Sebagai informasi, aksi 'loncat pagar' yang dilakukan Irwan Nasir bukanlah hal baru. Sebelumnya, Syamsuar saat perhelatan Pilgubri pernah bergabung dengan PAN, sebagai perahu politik utamanya. Bahkan, Kartu Tanda Anggota (KTA) dan jas PAN langsung diserahkan oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkipli Hasan.

Namun setelah terpilih dan dilantik menjadi Gubernur Riau (Gubri) lalu tiba-tiba jas biru khas warna PAN berubah menjadi kuning. Mantan Bupati Siak itu lebih memilih Golkar dan kemudian menjadi Ketua Golkar Riau.**

Berita Lainnya

Index