Ustad Abu Syahid Chaniago Diserang OTK saat Mengisi Ceramah di Batam

Ustad Abu Syahid Chaniago Diserang OTK saat Mengisi Ceramah di Batam
Tangkapan layar OTK melakukan penyerangan pada ustad Abu Syahid Chaniago saat ceramah di Masjid Baitus Syakur Batam

iniriau.com, BATAM -  Umat Muslim Indonesia kembali dikejutkan dengan aksi penyerangan terhadap penceramah. Seorang penceramah kembali diserang oleh orang tak dikenal. Dimana peristiwanya terjadi di Masjid Baitus Syakur, Batam, Kepulauan Riau. Penceramah itu dikenal sebagai ustaz Abu Syahid Chaniago.

Video serangan ini secara cepat viral di media sosial dan grup-grup. Dalam video tersebut terlihat dai muda tersebut sedang mengisi ceramah itu diserang orang tak dikenal.

Ustad Chaniago diserang ketika ia tengah membahas masalah gigi palsu.  Saat itu, dari arah kanannya, tiba-tiba ada orang tak dikenal berlari mendekatinya,  sambil membawa benda mencurigakan.

Melihat serangan cepat itu, Ustadz Chaniago menepi untuk menghindari serangan.  Karena kejadian ini berlangsung sangat cepat,  kontan mayoritas kaum hawa yang sedang melihat peristiwa ini  histeris dan berdiri.

Kemudian dalam video terlihat OTK diamankan oleh jemaah yangengikuti ceramah Ustad Chaniago. Bahkam terlihat kaum ibu,  mengejar dan berhasil membekuk pria ini.

Dalam video  menunjukkan sang pria takluk dikeroyok emak-emak. “Gak papa, nanti juga diserahkan ke polisi, “ kata suara emak-emak.

Sementara menurut Ustad Abu Syahid , penyerangan terjadi setelah dirinya memberikan ceramah selama kurang lebih 15 menit. Pelaku yang merupakan seorang pria tiba-tiba berlari mendekati Abu.

"Awalnya saya terkejut melihat dia (pelaku) berlari ke arah saya. Seketika dia langsung melayangkan tinju saat saya sedang berceramah," kata Abu Syahid  Senin (20/9/2021).

Abu Syahid mengaku dirinya juga tidak mengenal pria yang berusaha menyerangnya.p

"Saya juga enggak kenal dan enggak tahu motif yang bersangkutan. Tiba-tiba masuk dan langsung menuju ke arah saya," kata Abu Syahid menambahkan.

Peristiwa ini diakuinya baru pertama kali dialami oleh ulama yang berceramah di Masjid Baitus Syakur.

"Saya sangat terkejut sekali. Tadi setelah penyerangan itu, beruntung ada para anggota pengajian yang berusaha menyelamatkan saya," ucap Abu Syahid.

Abu Syahid akhirnya melaporkan kasus penyerangan tersebut ke Mapolresta Barelang.

Abu mengakui mengalami lebam di bagian pipi sebelah kiri. Laporan ini, kata Abu, diharapkan dapat menjadi pesan bagi oknum dan pelaku lain yang berniat ingin melakukan penyerangan terhadap ulama lain di Kota Batam.

Selain itu, dengan adanya kasus ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan bagi para pengurus masjid lainnya di Batam.**

Berita Lainnya

Index