Isu Penyuka Sesama Jenis Mencuat, Oknum Anggota DPRD Kampar Jarang Masuk Kantor

Isu Penyuka Sesama Jenis Mencuat, Oknum Anggota DPRD Kampar Jarang Masuk Kantor
Ilustrasi penyuka sesama jenis -internet

iniriau.com, KAMPAR - Isu tidak sedap berhembus di DPRD Kampar. Seorang anggota DPRD Kampar diterpa isu penyuka sejenis . Oknum anggota DPRD Kampar tersebut berjenis kelamin laki-laki, dan diduga sudah lama mengalami penyimpangan orientasi seksual.

Saat ini, isu penyuka sejenis yang menerpa seorang anggota DPRD Kampar, kian deras bergulis. Namun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kampar tempat bernaung legislator ini belum menentukan sikap.

Ketua DPD PKS Kampar, Tamarudin mengungkapkan, sikap partai menjalankan mekanisme internal yang didahului oleh Dewan Etik.

Pemberitaan tentang isu ini tengah didalami.

"Sesuai Tupoksi dan mekanisme partai, Dewan Etik PKS sedang mendalami berita ini," katanya Rabu (8/9/2021) malam.

Tamarudin mengatakan, partai masih menunggu laporan resmi hasil kerja Dewan Etik terhadap dugaan perilaku menyimpang kadernya itu.

"Belum ada laporan resmi dari Dewan Etik. Insyaallah kita tunggu beberapa hari ini," jawab Ongah Tamar, sapaan akrabnya.

Lebih jauh, Tamar menyatakan sikap partai adalah mendorong Dewan Etik bekerja cepat.

Sesuai tugas Dewan Etik dalam aturan partai, kata dia, mengumpulkan keterangan dan klarifikasi dari yang bersangkutan atas pemberitaan yang ada.

"Kita akan tunggu hasilnya," katanya lagi.

Tamar berharap oknum anggota DPRD Kampar tersebut kooperatif memberikan keterangan yang sebenar-benarnya.

Ia juga meminta kader dan masyarakat agar bersabar menunggu hasil kerja partai.

"Beri kami waktu untuk mendalami pemberitaan ini secara tuntas," pintanya.

Ketua BK Kampar, Kasru Syam mengaku sudah mendengar informasi tentang perilaku koleganya anggota Komisi II tersebut. Bahkan isu itu sudah bergulir sejak tahun 2019 silam.

"Iya sudah dengar. Isunya kan, sudah lama itu. Dari 2019 itu kan?," kata Kasru Rabu (8/9/2021) pagi. Isu itu sempat hilang. Ia heran isu itu muncul lagi.

Kasru sendiri mengaku sudah beberapa hari belakangan tidak pernah berkomunikasi dengan terduga oknum DPRD Kampar itu.

Ia sudah tidak pernah terlihat masuk kantor dalam kurun beberapa hari belakangan.

"Yang bersangkutan sudah beberapa hari ini nggak pernah ngantor. Berapa kali saya ke kantor, saya tidak lihat dia. Nomornya pun nggak aktif saya hubungi," kata Kasru.**

Sumber: Tribun Pekanbaru

Berita Lainnya

Index