Iniriau.com, PEKANBARU – Keluarga penerima manfaat (KPM) penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Siak Provinsi Riau mulai bernafas lega. Pasalnya pemerintah setempat sudah menyalurkan bantuan beras pada Senin (26/7/2021). Dimana Setiap KPM menerima 10 kilogram beras.
Bupati Siak, Alfedri, mengatakan, beras bantuan PPKM tersebut dari Kementrian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Bulog yang disalurkan ke 18.073 KPM di Kabupaten Siak.
"Penerima bantuan ini ada dua katagori, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) 6.917 orang dan kategori Bantuan Sosial Tunai (BST) 11.156 orang. Beras ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pemberlakukan PPKM. Mulai Senin ini disalurkan ke masyarakat di tiap kecamatan, dan harus selesai seluruhnya akhir Juli ini," kata Alfedri
Alfedri juga meminta kepada seluruh tenaga pendamping PKH di kecamatan maupun tenaga kerja sosial kecamatan untuk membantu menyalurkan bansos.
Sementara Kepala Gudang Bulog Siak, Juhari Harahap, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengarungan beras PPKM tahun 2021 dalam kemasan 10 kilogram.
Untuk Kabupaten Siak, bantuan yang diberikan berupa beras medium, merupakan cadangan beras Pemerintah (CBP) yang tersimpan di gudang Perum Bulog yang berlokasi di Kecamatan Bungaraya. "Sudah kita kemas. Tinggal disalurkan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Siak, Wan Idris, menambahkan, penyaluran bantuan beras ini dimulai untuk Kecamatan Siak, khususnya di Kelurahan Kampung Rempak dan Kampung Dalam. Kemudian akan dilanjutkan pada Selasa ini di Kecamatan Mempura dan Bungaraya. Sementara untuk kecamatan lainnya sudah disesuaikan jadwal, sehingga hari Kamis, 31 Juli 2021, sudah disalurkan ke seluruh kampung dan kelurahan.
"Sesuai arahan Presiden paling lambat tanggal 31 Juli harus sudah disalurkan ke masyarakat," ujarnya.**
.jpeg)