Ini 7 Gejala saat Tubuh Kekurangan Vitamin. Salah Satunya Bibir Pecah-Pecah

 Ini 7 Gejala saat Tubuh Kekurangan Vitamin. Salah Satunya Bibir Pecah-Pecah
ilustrasi (ist)
Iniriau.com, Jakarta - Pada masa pandemi ini yang paling baik yang bisa dilakukan adalah menjaga imunitas tubuh agar tetao kuat. Untuk itu kita harus memastikan tubuh memiliki vitamin yang cukup. Karena tubuh membutuhkan nutrisi, mineral, dan vitamin yang seimbang agar dapat berfungsi selayaknya. Asupan yang cukup bisa membuat tubuh menjadi terjaga kesehatan dan kebugarannya.
 
Ketika tubuh kekurangan vitamin, pada kerja di dalamnya bakal terpengaruh dan tak berjalan semestinya. Bakal terjadi sejumlah gangguan pada fungsi tubuh yang bisa mempengaruhi aktivitasmu sehari-hari.
 
Beberapa hal bisa kamu alami tanpa sadar ketika tubuh tengah kekurangan vitamin. Untuk mencegahnya, tentu kamu perlu memperhatikan sejumlah asupan vitamin yang masuk ke tubuhmu dan menjaga jumlahnya secara tepat.
 
Sejumlah masalah bakal muncul pada tubuh ketika terdapat kekurangan vitamin di tubuhmu. Dilansir dari Reader Digest, berikut sejumlah sinyal yang ditunjukkan tubuh ketika kekurangan vitamin.
 
1. Kuku Menjadi Rapuh
 
Ketika tubuh kekurangan zat besi, sejumlah bagian tubuh bakal menjadi lemah dan memucat. Hal ini bakal tampak pada kuku yang menjadi rapuh serta bagian mata yang memucat. Wanita yang tengah menstruasi memiliki risiko lebih besar mengalami masalah ini.
 
Cara Mengatasinya: Pastikan mengonsumsi makanan dengan kandungan tinggi zat besi. Konsumsi makanan laut, daging, bayam, serta jeruk untuk menghindari masalah ini.
 
2. Tekanan Darah Tinggi
 
Kurangnya vitamin D bisa menunjukkan gejala berupa meningkatnya tekanan darah. Tingginya tekanan darah ini bisa dihubungkan dengan kurangnya vitamin D dalam tubuh.
 
Cara mengatasinya: Vitamin D bisa kamu peroleh dengan cara berjemur atau mengonsumsi suplemen tertentu. Makanan yang secara khusus mengandung vitamin ini adalah salmo, susu sapi, serta jus jeruk.
 
3. Kram Otot Kaki
 
Tubuh membutuhkan elektrolit potassium untuk membantu kontraksi otot. Rendahnya tingkat mineral ini bisa menyebabkan terjadinya kram otot terutama di bagian betis. Kurangnya potassium ini biasanya disebakan kerena keringat berlebih, diare, muntah, serta hilangnya cairan.
 
Cara mengatasinya: Konsumsi makanan sumber potassium seperti pisang, avokad, serta air kelapa.
 
4. Rasa Lelah Sepanjang Waktu
 
Kurangnya vitamin C bisa menimbulkan rasa lelah di dalam tubuh sepanjang waktu. Menurut sebuah penelitian, hal ini lebih rentan dialami oleh perokok.
 
Cara mengatasinya: Konsumsi makanan dengan kandungan vitamin C tinggi seperti kiwi, jeruk, nanas, tomat, bayam, dan brokoli. Ketika kamu merokok, sebaiknya lebih banyak mengonsumsi sejumlah makanan ini.
 
5. Produksi Hormon Tiroid Menurun
 
Menurunnya produksi hormon tiroid ini merupakan tanda ketika kandungan mineral bernama yodium menurun di tubuhmu. Hal ini bisa berujung hipotiroid yang menyebabkan sejumlah masalah kesehatan lain.
 
Cara mengatasinya: Untuk mengatasi masalah ini, ketika memasak pastikan untuk menggunakan garam beryodium. Selain itu konsumsi juga makanan laut serta produk olahan susu.
 
Cara mengatasinya: Untuk mengatasi masalah ini, ketika memasak pastikan untuk menggunakan garam beryodium. Selain itu konsumsi juga makanan laut serta produk olahan susu.
 
6. Masalah Tulang
 
Kurangnya kalsium pada tubuh bisa menyebabkan rendahnya massa tulang serta meningkatnya risiko osteoporosis dan patah tulang. Pda usia 30 tahun, tulang seseorang mencapai tingkat maksimum dan akan terus menurun kepadatannya.
 
Cara mengatasinya: Makanan sumber kalsium terbaik adalah produk olahan susu serta sayuran hijau. Kamu juga dapat menggunakan suplemen, hanya saja pastikan untuk membatasi konsumsinya.
 
7. Bibir Pecah-Pecah
 
Walau jarang terjadi, kurangnya vitamin B6 bisa berujung masalah kulit seperti bibir yang menjadi pecah-pecah. Selain itu, muncul juga masalah pada lidah.
 
Cara mengatasinya: Pastikan konsumsi makanan seperti tuna, salmon, serta pisang untuk mendapat manfaat ini.**
 
Sumber : Merdeka

Berita Lainnya

Index