Setelah 50 Kali Water Boming, Karhutla di Bukit Suligi Berhasil Dipadamkan

Setelah 50 Kali Water Boming, Karhutla di Bukit Suligi Berhasil Dipadamkan
kebakaran bukit suligi (ist)

Iniriau.com, Rohul - Setelah tiga hari terjadi,  kebakaran hutan lindung Bukit Suligi di Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, berhasil dipadamkan.
Api padam setelah tim dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, dan masyarakat peduli api (MPA) berjibaku selama tiga hari.

"Api sudah berhasil kami padamkan sore kemarin," ujar Babinsa Koramil 08/Tandun, Kodim 0313/KPR, Sertu Faisal Siregar, Jumat (23/7/2021).

Dia mengatakan, pemadaman dilakukan tim darat dan dibantu satu unit helikopter water bombing.

Bersyukur api bisa cepat dipadamkan, karena hutan yang terbakar tanah mineral.

"Kita bersyukur dibantu pemadam dari udara. Kalau tidak, kami dari tim darat sangat kewalahan karena di lokasi tidak ada sumber air," kata Faisal.

Ia menyebutkan, luas hutan lindung yang terbakar diperkirakan sekitar 70 hektar.

Kini, tinggal penegakan hukum terhadap pelaku yang merambah dan membakar hutan lindung tersebut.

Sementara Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal tim Satgas Karhutla  sudah dilakukan lebih 50 kali water bombing.

"Kebakaran di Bukit Suligi sudah kita lakukan lebih 50 kali water bombing, dan sekarang water bombing masih terus jalan melakukan pemadaman agar api benar-benar padam," katanya, Jumat (23/7/2021).

Kebakaran hutan lindung Bukit Suligi ini diduga kuat sengaja dibakar. Bahkan  Tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Rohul.**

Berita Lainnya

Index