Diduga Depresi, Bidan Desa Bunuh Diri di Anak Sungai Kuantan

Diduga Depresi, Bidan Desa Bunuh Diri di Anak Sungai Kuantan
Seorang bidan di Inhu, Riau, ditemukan tewas terapung di Sungai Kuantan. (dok. istimewa)

Iniriau.com, INHU -  Warga Dusun Kampung Baru Kelurahan Peranap Kecamatan Peranap Kabupaten Inhu  dihebohkan dengan penemuan mayat wanita di anak Sungai Kuantan. Korban diduga melakukan bunuh diri akibat depresi.

Informasinya korban merupakan seorang bidan desa di Desa Punti Kayu. "Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama, Aswindo, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu wargat hendak memancing ikan di aliran anak sungai tersebut," terang Kapolsek Peranap, AKP Cecep Sujafar  Rabu (14/7/2021).

Kapolsek menjelaskan, setelah diidentifikasi korban  diketahui bernama Asti Yeni (46) merupakan warga RT 007 RW 003, Timber Desa Punti Kayu, Kecamatan Batang Peranap. Saat ditemukan mayat Asti masih berpakaian lengkap.

"Awalnya, saksi Aswindo datang ke pinggir anak sungai untuk memancing ikan. Setiba di lokasi, saksi dikagetkan dengan sesosok jasad manusia mengambang di aliran sungai tersebut. Atas hal itu, saksi langsung memberitahu warga setempat, dan melaporkan ke Polsek Peranap," tutur Cecep.

"Atas laporan tersebut, tim langsung turun ke lokasi guna melakukan evakuasi, serta membawa jasad korban ke Puskesmas untuk divisum. Alhasil, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," sambung dia.

Lebih lanjut, Kapolsek menyebut bahwa jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga, karena menolak untuk dilakukan autopsi.

Berdasarkan pengakuan keluarga dan suami korban, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban mengalami depresi. Bahkan keluarha berencana hendak membawa korban berobat ke Pekanbaru.

"Sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban dan suaminya datang ke Peranap. Lantaran sudah malam, mereka menginap di rumah, Abuzar. Rencananya keesokan harinya akan berangkat ke Pekanbaru untuk membawa korban berobat lantaran depresi," terang Kapolsek.

Namun, pada Rabu (14/7/2021) dinihari atau sekitar pukul 03.30 WIB, suami korban terbangun dari tidur dan tidak melihat lagi korban yang sebelumnya tidur bersama dirinya.

Suami korban langsung memberitahu Abuzar dan melakukan pencarian. Namun tak kunjung ditemukan. Hingga pada akhirnya suami korban mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada ditemukan mayat perempuan di tepian sungai.

"Saat dilihat oleh suami korban, ternyata benar bahwa jasad tersebut adalah istrinya," tutup Cecep.**

Berita Lainnya

Index