Iniriau.com, SIAK - Tak kunjung berhasilnya petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBKSDA Riau menangkap harimau Sumatera di Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak kini makin mencekam. Bahkan Rabu (14/7/2021) malam satwa dilindungi ini kembali melakukan teror. Kali ini dengan memangsa ternak warga.
"Seekor kambing warga berwarna putih ditarik dari dalam kandang dengan cara merusak dinding kandang." Ujar Kenang, Kaur Pemerintahan, Kampung Teluk Lanus.
Awalnya suara kambing yang tidak biasa mengundang perhatian warga yang sejak tiga pekan lalu bersiaga. Warga langsung mendatangi asal suara, ternyata kambing dari kandang milik Salimin.
“Kejadiannya sekitar pukul 22.14 WIB. Setelah kejadian itu, suasana menjadi mencekam, karena warga khawatir harimau bisa keluar sewaktu waktu dan masih berkeliaran,” jelas Kenang, Kamis (15/7/2021).
Menurutnya, hingga kini warga menjadi khawatir atas keselamatan mereka. Lokasi raja hutan memangsa kambing putih masih tidak jauh dari lokasinya menampakkan diri sepekan lalu. Untuk itu diharapkan pada BBKSDA Riau bisa segera menangkap binatang buas yang dilindungi ini.
“Kami sangat berharap ada solusi dari situasi ini. Kami tidak ingin sampai ada korban dan terjadi konflik antara kami dengan harimau. Karena warga bisa saja khilaf menjerat dan menghabisi harimau itu. Tapi semua tentu tahu bahwa harimau itu merupakan hewan yang dilindungi.
Tentunya ini menjadi dilema bagi warga Teluk Lanus. Sementara beberapa hari sebelumnya, warga Serapung, Teluk Meranti, Pelalawan, juga diserang harimau di wilayah Teluk Lanus, tepatnya di sekitar Tasik Belat, atau Danau Belat, ketika mencari kayu.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)