.jpg)
Iniriau.com, Pekanbaru - Batalyon Artileri Pertahanan Udara 13/PBY bersama Belibis Shooting Club mengadakan kejuaraan menembak dalam rangka Hari Jadi ke-71 Kodam I Bukit Barisan. Perlombaan dimulai Jumat (2/7) pagi, dan akan berlangsung tiga hari kedepan.
Kejuaraan yang memperebutkan Piala Danyon Arhanud 13/PBY ini dibuka dengan amanat Pangdam I/BB yang dibacakan oleh Kepala Staf Korem 031/Wira Bima, Kolonel Inf Junaedi mewakili Danrem 031/Wira Bima. Kejuaraan ini dihadiri oleh Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Jaja Subagja, serta sejumlah perwakilan Shooting Club.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar secara langsung mengapresiasi Batalyon Arhanud 13/PBY atas penyelenggaraan kejuaraan ini.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Danyon Arhanud 13/PBY yang telah menyelenggarakan kejuaraan menembak ini. Iven ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus untuk uji kemampuan dari atlet menembak Riau,” kata Syamsuar di Lapangan Tembak Paraga Bhuana Yudha Batalyon Arhanud 13/PBY, Pekanbaru.
Apalagi, lanjut Syamsuar, ajang tersebut tidak hanya Diikuti TNI Polri, tapi juga oleh masyarakat sipil. Oleh karena itu, orang nomor satu di Riau ini menyampaikan kejuaraan menembak ini dapat menjadi perameter dalam mengukur prestasi dan kemampuan prajurit TNI maupun atlet-atlet cabang olahraga menembak.
“Mudah-mudahan ajang kejuaraan menembak HUT Kodam I/BB ini bisa melahirkan prestasi terbaik bagi para atlet dan memperbanyak prestasi olahraga menembak," harap Gubri.
Sementara itu, Danyon Arhanud 13/PBY Letkol Arh M. Nahruddin Roshid menjelaskan bahwa kejuaraan menembak yang diadakan pihaknya tersebut merupakan bagian dari kontribusi untuk mendorong kemajuan olah raga, khususnya menembak.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan olahraga menembak kepada masyarakat dan sebagai upaya untuk menjaring bibit-bibit baru yang diharapkan dapat mendulang prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Untuk saat ini yang sudah mendaftar kurang lebih ada sekitar 100 orang, tapi itu bisa bertambah lagi karena tidak sekedar senjata api tapi juga air rifel ataupun angin. Sebab jenis ini paling diminati masyarakat. Kita harapkan dalam pelaksanan Kejuaraan ini tetap menjaga protokol kesehatan,” terangnya.**
.jpeg)