Iniriau.com - UEFA telah setuju untuk tidak menempatkan botol Heineken di depan pemain muslim dalam konferensi pers di Euro 2020 (Euro 2021).
Dilansir dari Telegraph Sport, UEFA selanjutnya akan menanyakan terlebih dahulu kepada pemain dan pelatih yang hadir di konferensi pers Euro 2020 apakah mereka keberatan dengan keberadaan botol Heineken di meja mereka.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terulang kejadian di mana Paul Pogba yang merupakan seorang muslim menyingkirkan botol Heineken dalam konferensi pers setelah dinobatkan sebagai star of the match dalam kemenangan Prancis melawan Jerman.
Kebijakan ini juga telah dilakukan dengan ditariknya botol Heineken saat penyerang Prancis Karim Benzema yang juga seorang muslim menjalani konferensi pers usai hasil imbang 2-2 Prancis melawan Portugal pada Kamis (24/6) dini hari WIB.
Meski demikian Benzema masih tampil di depan papan iklan yang mempromosikan minuman tersebut saat memamerkan trofi star of the match yang disponsori oleh Heineken.
Sebelumnya UEFA memperingatkan mereka akan mulai mendenda tim yang pemainnya memindahkan botol produk minuman yang disediakan sponsor selama konferensi pers Euro 2020.
Pasalnya keberadaan produk-produk minuman tersebut dalam ruang konferensi pers merupakan bagian dari perjanjian antara penyelenggaraan Euro dengan pihak sponsor.
Perilaku ini menjadi tren setelah Cristiano Ronaldo sebelumnya menyingkirkan dua botol Coca-cola dari meja konferensi pers lantaran dirinya mengindari minuman berkarbonasi yang tidak sehat untuk diminum.
Aksi Ronaldo ini kemudian diikuti oleh Pogba yang menyingkirkan botol bir dari meja konferensi pers.**
Sumber: CNN
.jpeg)
