Iniriau.com, PEKANBARU - Mendapat dukungan dari berbagai kalangan, Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru Teva Iris sore ini (18/05/21) bersama pengacara melaporkan dugaan pelanggan protokol kesehatan yang dilakukan Asia Haritage, Minggu lalu ke Polda Riau.
Bersama tim, Teva akan menyertakan barang bukti berupa video kerumunan di lokasi wisata tersebut, sebagai bahan laporan ke Polda
Selaku putra daerah Pekanbaru, Teva merasa terpanggil untuk terlibat dalam pelanggaran prokes yang dilakukan pihak tertentu, dimana masyarakat sebagai korbannya.
"Saya Teva Iris selaku ketua Pemuda Milenial Pekanbaru sore ini akan melaporkan dugaan kerumunan massa yang dilakukan oleh Asia Haritage, yang kita ketahui bersama lewat Video yang viral dan tersebar di Medsos. Video ini akan kita jadikan alat bukti untuk melaporkan Asia Heritage ke Polda Riau," terang Teva Iris.
Teva meminta dukungan masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru agar laporan pelanggaran prokes ini diterima dan ditindaklanjuti oleh Polda Riau.
Seperti diketahui, Sabtu lalu, objek wisata Asia Heritage yang terletak di Kecamatan Rumbai, membuka tempat wisata tersebut, sehingga disesaki pengunjung. Tak ada jaga jarak, dan video kerumunan dan penumpukan massa itu viral di medsos. Ada kesan pembiaran oleh pihak Asia Hetitage Pekanbaru, dengan tidak melakukan pembatasan pengunjung.