Kunjungi Rumah Singgah Baiturrahman Dinas Sosial, Hj.Zulaikha Wardan bagikan santunan 20 paket sembako

Kunjungi Rumah Singgah Baiturrahman Dinas Sosial, Hj.Zulaikha Wardan bagikan santunan 20 paket sembako

Iniriau.com, TEMBILAHAN - Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, selaku Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM menyerahkan santunan bagi penyandang disabilitas, Senin (10/5/2021).

Bertempat di Rumah Singgah Baiturrahman Dinas Sosial, Jalan Bunga Tembilahan, santunan yang diberikan berjumlah 20 paket sembako.

Kepala Dinas Sosial, H Arifin SSos MM melaporkan bahwa 20 orang tersebut ialah penyandang disabilitas yang terdata dalam program hingga tahun 2021 dengan domisili Kecamatan Tembilahan dan Tembilahan Hulu.

"Jumlah penyandang disabilitas di 20 kecamatan se-Kabupaten Inhil adalah 461 orang yang terdiri dari disabilitas fisik (tuna daksa dan eks. kusta/ penyakit kronis), disabilitas mental (gangguan jiwa dan autis), disabilitas sendiri (tuna rungu, tuna wicara, low vision, dan tuna netra), disabilitas intelektual (lambat belajar, tuna grahita, dan down syndrome), serta disabilitas ganda," urai Arifin.

Sementara itu, saat mengawali sambutannya, Zulaikhah mengucapkan syukur karena dapat bersilaturahmi dengan manusia istimewa ini, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Sosial.

"Disabilitas adalah masyarakat kita yang memerlukuna kebutuhan khusus, mereka harus mendapat perhatian dan menjadi tanggung jawab pemerintah. Jumlahnya tidak sedikit, tetapi hari ini baru 20 orang yang bisa diberikan perhatian yang sudah terprogram. Untuk itu maka Saudara-saudara yang sudah mendapat bantuan ini mesti disyukuri dan do'akan agar pemerintah mampu memberi perhatian kepada semuanya," papar Ibunda Kabupaten Inhil ini.

Dirinya berharap agar ke depannya Kepala Dinas bersama Kabid dan Kasi terkait untuk bekerja lebih ekstra berupaya memenuhi bantuan kepada penyandang disabilitas se-Kabupaten Inhil.

Menurutnya, bahkan lebih baik jika para penyandang disabilitas tersebut dibina, diberi keterampilan dan modal agar bisa mandiri  sehingga memiliki penghasilan dan tidak hanya bergantung pada bantuan dari pemerintah.

"Jadi nanti buat program pemberdayaan untuk mereka, baik di bidang budaya, seni, keagamaan, dan lain sebagainya. Ini tidak menutup kemungkinan, karena Allah menciptakan manusia tidak sia-sia pasti ada hikmah di balik itu. Mari kita sama-sama bantu, karena mereka tidak minta dilahirkan dalam keadaan seperti itu," ujar wanita yang selalu tampil anggun bersahaja ini.

Terlebih lagi, imbuhnya, bagi pengidap HIV yang butuh pengobatan selamanya. Oleh karena itu, hendaknya Dinas Sosial tidak hanya menjemput bola ke Provinsi dan Pusat, tetapi memanfaatkan CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Inhil.

"Kita harus aktif mencari. Boleh jadi kita melalui CSR perusahaan, karena ini juga merupakan tanggung jawab mereka, tanggung jawab kita bersama. Atau bisa dimasukkan ke dalam BAZNas," pesan Istri Bupati yang berhati lembut ini.

Di akhir pidatonya, ia mengajak dan kembali mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, dan menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari penularan Covid-19.

"Mari kita jaga bangsa kita dari pandemi Covid-19. Karena ada gelombang kedua. Jangan sampai Indonesia terjadi seperti di India. Mudah-mudahan kita diberikan kesehatan. Jangan berhenti berdo'a agar kita dilindungi oleh Allah agar terhindar dari marabahaya dan penyakit. Kalau keluar rumah cuci tangan, pakai masker, makanan dijaga. Jangan sampai kita terpapar Covid-19," pungkasnya.(ADV)

Berita Lainnya

Index